Aaksi memukau antara Anseka FC Sei Kari dan PSBR Tanah Besih. Namun, Anseka FC harus mengakui keunggulan PSBR Tanah Besih dengan skor telak 0-5.

Usai pertandingan, Bupati Serdang Bedagai, Darma Wijaya memberikan motivasi kepada seluruh pemain yang telah bertanding.

"Sportivitas adalah hal utama yang harus kita jaga dalam setiap pertandingan. Kompetisi yang sehat harus selalu kita kedepankan," ujar Darma Wijaya dengan penuh semangat.

Dalam kesempatan itu, Bung Wiwik juga memberikan pesan khusus kepada tim-tim yang belum berhasil lolos ke babak 16 besar. Ia menekankan agar para pemain tidak berkecil hati dan terus berlatih untuk meraih prestasi di masa mendatang.

"Jangan berkecil hati, kita akan terus menggelar ajang ini setiap tahun. Terus berlatih, dan jadikan ajang ini sebagai motivasi untuk meraih kemenangan di tahun berikutnya," katanya.

Didampingi oleh Ketua Panitia Forkopimda CUP, Darmawan, dan Sekretaris Jenderal Edi Saputra, Bupati Sergai juga memberikan bantuan berupa bola kepada tim-tim yang belum lolos.

"Gunakan bola ini untuk berlatih. Ingatlah, mungkin bola ini yang akan membawa kalian menjadi juara di masa depan," tutup Darma Wijaya dengan harapan besar.

Pelatih Anseka FC Sei Kari, Sugianto, turut menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Bupati dan Wakil Bupati Sergai serta unsur Forkopimda lainnya atas dukungan dan penyelenggaraan ajang sepak bola ini.

"Alhamdulillah, terima kasih kami sampaikan kepada para pemimpin kami. Meski tidak masuk dalam babak 16 besar, pengalaman ini akan menjadi pembelajaran berharga bagi kami ke depannya," ungkap Sugianto dengan penuh haru.

Forkopimda CUP U-23 terus menjadi ajang bergengsi bagi tim-tim muda di Serdang Bedagai, dengan harapan dapat melahirkan talenta-talenta baru yang akan mengharumkan nama daerah di kancah yang lebih tinggi. (ap).