Sekretaris BPBD Kabupaten Asahan, Khaidir Sinaga mengatakan, banjir disebabkan intensitas hujan sedang hingga tinggi dan lama yang turun sejak Minggu (15/8/2021) dan jebol nya tanggul sungai mengakibatkan ratusan rumah warga di 11 Kecamatan terendam banjir.

"Ketinggian air bervariasi berkisaran antara 40 sampai lebih 1 meter," ucapnya, Rabu (18/8/2021).

Kata Khaidir, banjir diperparah dengan jebolnya tanggul penahan sungai di Desa Panggulan, Kecamatan Air Joman membuat 1 unit rumah warga di Desa Karya Ambalutu mengalami rusak sedang dan sebuah sekolah terancam rubuh karena berbatasan dengan longsoran di Desa Gotting Sidodadi, Kecamatan B.P.Mandoge.

"Banjir juga menyebabkan sebuah rumah rusak dan satu sekolah terancam rubuh," ucap Khaidir.

Kata dia, selain banjir juga terjadinya longsor pada ruas jalan Kabupaten di Dusun 3, Desa Gotting Sidodadi, Kecamatan B.P.Mandoge dengan diameter panjang 50 meter, lebar 40 meter dan kedalaman 17 meter.

"Sampai saat ini tidak ada korban jiwa, banjir mulai berangsur surut, BPBD setempat terus melakukan monitoring dan pendataan terkait peristiwa tersebut," bilangnya. (AP).