Hal itu disampaikan Ketua Kontingen Peparpenas Banten, Tating. Kata dia, pada pelaksanaan Peparpenas VI di DKI Jakarta, posisi Banten berada di atas sepuluh besar.

"Makanya, pada pelaksanaan Peparpenas kali ini, kita harus bisa menembus sepuluh besar," papar Tating.

Kata dia, target tersebut tidak lah muluk-muluk. Soalnya, dari lima cabang olahraga (cabor) yang diikuti Banten, yakni tenis meja, renang, bulutangkis, catur dan atletik, mereka memiliki cabor unggulan. Yakni, bulutangkis dan tenis meja.

"Potensi atlet yang kita miliki berkualitas mumpuni. Makanya, kami yakin bisa memenuhi target yang kita canangkan," ucapnya.

Bahkan, untuk mewujudkan target tersebut, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banten mencanangkan pemusatan latihan (TC) dalam waktu dekat.

"Mudah-mudahan, dengan persiapan matang yang dilaksanakan, bisa membuat kita meraih prestasi maksimal di ajang tersebut," jelasnya.

Disinggung kontingen daerah mana yang patut diwaspadai, Tating membeberkan, Banten harus mewaspadai Jawa Barat dan Jawa Timur. Ia melihat, pembinaan olahraga paralimpik di kedua daerah tersebut, sangat tinggi. Bantuan pemerintah daerah juga mengalir deras.

"Makanya, kedua daerah tersebut patut kita waspadai, bila bersua dipertandingan nanti. Tapi, itu tidak usah terlalu dikhawatirkan. Saya minta, atlet fokus saja pada pertandingan dan berusaha semaksimal mungkin. Apapun hasilnya, tidak usah dipermasalahkan," tegasnya.