Bantu Rumah Warga Ambruk, Wida Ampiany Ajak Masyarakat Gotong Royong

Bantu Rumah Warga Ambruk, Wida Ampiany Ajak Masyarakat Gotong Royong

Detakbanten.com, Kota Serang - Hujan Deras yang terjadi sepekan ini mengakibatkan banyak bencana yang terjadi di Kota Serang. Mulai dari Banjir hingga rumah roboh. Hal itu dialami Saeni warga kampung Karang Asem RT.02/RW.01 kelurahan Pancur Kecamatan Taktakan Kota Serang sekira Pukul 01.00 WIB dini hari.

Rumah tua yang dihuninya, roboh dibagian dapur. Beruntung Saeni tidak berada di dapur, saat terjadi ambruk sedang berada di kamar.

Mendengar kabar dari warga, Anggota DPRD Kota Serang Wida Ampiany Fraksi Partai Golkar langsung terjun meninjau lokasi untuk memberikan matrial berupa batu bata dan semen.

"Semoga ibu Saeni diberi ketabahan dan kesabaran. Dan saya memberi semangat mengajak masyarakat untuk Gotong Royong, bahu membahu membantu membangun rumah yang roboh," ujar Wida yang juga wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Serang, Kamis (4/2/2021).

Di sisi lain, wida juga menyayangkan proses perencanaan yang tidak pro rakyat di Kota Serang. Seharusnya ada dana cadangan atau respon cepat terhadap bencana semacam ini.

"Saat ini proses mengusulkan bantuan Rumah tidak layak huni harus satu tahun sebelumnya, padahal di musim darurat bencana ini pemerintah harus lebih sigap dan siap dengan alokasi anggaran yang cukup. Untuk rumah ambruk harusnya ada RTLH cadangan dari pemkot," tegas Wida sapaan akrabnya.

Politisi Golkar ini pun menuturkan,
melihat kondisi semacam ini, maka solusi yang paling konkrit yang dilakukan adalah menumbuhkan filantropi dan gotong royong antar warga setempat. "Karena masyarakat harus lebih siap dalam adaptasi dan mitigasi bencana di musim penghujan ini," tutup Wida.

Di tempat yang sama, Ketua RW 01 Karang Asem Sarmana menyampaikan terimaksih kepada Anggota DPRD Kota Serang Wida Ampiany yang sudah peduli kepada warganya. Dan dirinya juga akan mengajak masyarakat untuk gotong royong.

"Saya mengajak gotong royong untuk bongkar dan rehab seperlunya rumah ibu Saeni yang roboh, karena bu saeni hidup sebatang kara tidak punya anak dan sanak saudara, kami dan masyarakat prihatin akan melakukan semampunya untuk membantu bu Saeni," pungkasnya.(Aden)

 

 

Go to top