Humas kantor Basarnas Medan, Sariman Sitorus mengatakan, sebanyak 6 personel tim rescuer dari kantor Basarnas Medan diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pencarian korban.

“Sebanyak 6 personel rescuer diturunkan melakukan operasi SAR di lau Biang,” ujarnya, Minggu (19/3/2023).

Menurutnya, pencarian dengan cara scouting darat atau berjalan di sekitar bibir tebing atau sungai mulai dari lokasi awal korban hanyut menuju hilir sungai dan melakukan penurunan personil menggunakan tali di lokasi yang dicurigai adanya korban. Selain itu dengan melakukan pencarian dengan pengarungan menggunakan Life jacket dan tali sebagai pengaman menuju hilir sungai.

“Kondisi medan yang curam dan derasnya arus sungai lau Biang, hingga personel membawa perlengkapan water rescue dan Mountaineering serta memasang jaring dengan harapan korban bisa tersangkut jaring,” terang Sariman.

Kata dia, peristiwa berawal saat korban dan rekannya asik berenang di aliran sungai lau Biang. Tiba-tiba korban terseret arus sungai yang cukup deras hingga hilang.

“Rekannya mencoba melakukan pencarian, namun tidak ditemukan. Akhirnya hilangnya korban dilaporkan ke kantor Basarnas Medan, atas laporan itu personel rescuer diterjunkan untuk membantu pencarian,” bilangnya.(ap).