Menurutnya, Baznas Kota Tangerang patut dicontoh oleh Baznas lainnya, karena mereka tidak hanya menangani masalah zakat saja. Namun juga menangani masalah ekonomi, sosial, kesehatan, pendidikan dan pemberdayaan umat.

Kata politisi PAN ini penanganan masalah pendidikan dan kesehatan juga dilakukan oleh Baznas. Salah satunya memberikan biaya pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat tidak mampu. Selain itu, Baznas membayarkan BPJS bagi warga yang belum tidak mampu untuk memiliki BPJS.

"Ya, ini tidak terpikir oleh saya dan teman-teman DPR, terus terang saya malu juga. Selain itu teman-teman di Baznas juga telah banyak membantu para UKM seperti tukang bakso dalam pembiayaan modal untuk berjualan," ujarnya saat Reses di Kota Tangerang pada Selasa (9/5/2017).

Untuk itu, Ali meminta Baznas menjadi perhatian pemerintah daerah. Soalnya, Baznas menghimpunan zakat dari masyarakat. Diakuinya, zakat berkembang dengan pesat dalam pengumpulan, pendistribusian dan pendayagunaan. Namun ini kembali kepada setiap daerahnya dalam mensosialisasikan dan menerjemahkan UU tersebut.

"Ya, pemerintah daerah harus memiliki perda. Saya akan mendorong masalah ini kepada Baznas pusat dan dewan nanti setelah Reses ini kita akan rapat kerja untuk membahasnya," tandasnya.