Kirab Bendera Merah Putih sepanjang 150 meter tersebut dilakukan oleh kumpulan Komunitas yang ada di Kabupaten Tangerang. 

 

Komunitas tersebut di antara nya komunitas Parkamp, ORTUDU, Smoet ,GGS, group Pantau sakarati seni dari BSD dan Anak-anak Ruzainpar.

 

Abdul Muti Ketua Parkamp Kabupaten Tangerang menjelaskan, Kirab pengibaran Bendera Merah Putih melibatkan Beberapa Komunitas yang ada di kabupaten Tangerang. Kurang lebih hampi 1 Kilo meter kirab bendera merah putih dari Pinggir jalan raya kramat menuju titik Lokasi Pantai Anom. Seremonial Kirab bendera merah putih untuk mengenang jasa para pahlawan dan memotivasi kepada generasi secara syiar.

 

"Kirab bendera merah putih ini dilakukan, bagaimana kita harus menghargai perjuangan para pahlawan. kirab atau berjalannya kaki satu kilo meter ini tidak sebadan dengan para pahlawan kita yang sudah menjadikan Indonesia merdeka," Kata Abdul Muti yang akrab disapa Gaper ketua Parkamp kepada wartawan, Rabu, 20/8/2020.

 

Lanjut muti menjelaskan, kirab bendera merah putih bersama para komunitas rutin tiap tahun dilakukan, bertujuan untuk menanamkan jiwa Nasionalisme khususnya kepada para Komunitas yang ada di kabupaten Tangerang.

 

Kegiatan ini rutinitas dilakukan setiap tahunnya , bertepatan dengan 1 Muharam. Dan dilakukan secara bergantian setiap tahun nya untuk penyelenggara.

 

"Pada kirab tahun ini kita memilih lokasi di pantai Anom, kirab ini juga dilakukan untuk mengenal terhadap potensi lokal yang ada di kabupaten Tangerang. Agar kita semua bisa tau terhadap potensi- potensi alam yang ada, dan selanjutnya bisa menjaga dan memelihara potensi alam yang ada," terangnya

 

Dikatakannya Muti, dalam perjalanan kirab kali ini agak sedikit terkendala pada saat menuju pantai Anom.

 

"Ya ,akses jalan menuju pantai Anom agak sulit dilalui, adanya hujan semalam, sehingga jalan yang masih tanah tertimpa hujan menyebabkan agak licin, namun itu semua tidak menggetarkan kita semua ,atas semangat dan kegigihan untuk membentangkan bendera merah putih sepanjang 150 meter di pantai Anom, akhirnya kirab bendera bisa berjalan dengan lancar," jelasnya

 

"Dalam kirab ini juga kita terapkan protokol kesehatan dan disiplin 3 M (memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan),"Tambahnya

 

Sementara itu Adhi Permana Direktur BUMDes Gema Mandiri Kramat mengatakan, dalam kegiatan ini pantai Anom salah satu binaan BUMDes gema mandiri desa Kramat. Pihaknya hanya mensuport dan memfasilitasi kegiatan kirab bendera yang dilakukan oleh beberapa komunitas.

 

"Sepanjang kegiatan tersebut positif dan dapat membawa kebaikan untuk kita semua, BUMDes akan memfasilitasi nya,"jelasnya