Bertanding melawan kesebelasan dari wilayah yang dipimpin Walikota Arief R Wismansyah, Meox FC Pinang, Kota Tangerang, Iful Congor dkk dari kubu Bingunk FC sukses menjaringkan tiga gol ke gawang Meox.

3 gol tanpa balas yang dilesakan pemain-pemain Bingunk ke gawang Firmansyah, semakin menguatkan nyali anak buah Arif Riansyah itu menuju babak 16 besar turnamen sepakbola Pakujaya Cup tahun ini.

Sebelum membuka gol kemenangan, menit ke 8 babak pertama kesebelasan Bingunk sempat mendapat tekanan oleh para pemain Meox yang diperkuat Bagas, Odang, Zola, Hambali, dan Adios.

Namun solidnya pertahanan Bingunk yang dibangun duet Iful Congor dan Joko Susilo, plus gelandang berjuluk 'Tukang Kampak' Dolly Gultom, membuat serangan gencar yang dilakukan anak-anak Meox kempes ditengah jalan.

Free kick yang dihadiahi wasit bagi Meox pada menit ke 15 babak pertama, gagal dimaksimalkan menjadi gol. Bola tendangan Odang yang dilepaskan dari kanan gawang Bingunk, membentur pagar hidup yang dibangun tim Bingunk. Babak pertama pun berakhir imbang tanpa gol.

Petaka bagi tim yang berasal dari dikawasan Cipete, Pinang itu, benar-benar terjadi di menit ke 4 babak pertama. Pelanggaran yang dilakukan salah satu pemain Meox terhadap pemain Bingunk, membuat wasit memberikan hadiah free kick kepada kesebelasan Bingunk.

Bola tendangan bebas yang di eksekusi Bima Reksa dari kiri gawang Meox, langsung mengarah ke penjaga gawang Meox. Salah antisipasi yang dilakukan kiper, membuat bola menjadi rebound.

Yasril yang berdiri tanpa kawalan pemain-pemain lawan di area terlarang kesebelasan Meox, dengan leluasa menyerobot bola dan langsung mengarahkannya ke gawang Meox yang dikawal Firmansyah. 1-0 Bingunk memimpin.

Meox di menit ke 18 babak kedua, hampir menyamakan skor menjadi 1-1. Peluang tersebut diperoleh akibat pelanggaran salah satu pemain Bingunk kepada winger Meox yang hanya beberapa centi dari kotak penalti gawang Bingunk.

Lagi-lagi, Odang sang eksekutor free kick kembali gagal lantaran bola hasil sepakan kaki kirinya, melebar hanya beberapa centi meter di pojok kanan gawang Bingunk yang dikawal Toni.

Alih-alih menyamakan skor, jaring gawang Meox justru kembali bergetar di menit ke 20 babak kedua. Aksi tendangan menggunting Rizal memanfaatkan bola yang dilepaskan rekannya di kiri pertahanan Meox, tak mampu dijaga Firmansyah. 2-0 Bingunk unggul.

Meox benar-benar terpuruk di menit-menit akhir laga babak kedua, tepatnya di menit ke 28. Lagi-lagi, pelanggaran yang dilakukan pemain Meox terhadap salah satu pemain Bingunk, membuat wasit memberikan free kick ke kubu pemain Bingunk.

Hafiz yang baru masuk dibabak kedua, dipercaya mengambil free kick langsung mengarahkan bola ke gawang Meox. Hasilnya, Firmansyah yang berdiri dibawah mistar gawang, hanya bisa melongo melihat bola melengkung dan bersarang disudut kanan gawangnya sendiri.

Unggul 3 gol atas Meox FC, membawa Bingunk menjadi penantang pemenang pertandingan antara Porba Pondok Bahar melawan Arkha Mandiri.

"Alhamdulillah, kita bisa lolos kebabak 16 besar. Walaupun satu bek kami absen, beruntung masih bisa menghalau serangan lawan," kata Arif Riansyah di Stadion Pakujaya.

Diakui Arif, tim nya sempat kesulitan mengembangkan permainan pada babak pertama. Bahkan pemain-pemain lawan bisa leluasa menembus pertahanan tim nya. Namun solidnya barisan belakang, membuat gawangnya aman dari kebobolan.

"Babak kedua formasi tim baru kita ubah, beberapa pemain bisa mengikuti arahan saya. Faktor lainnya, pemain kami telat melakukan pemanasan karena datang ke lapangan terlalu mepet," ujar dia.

Sementara pertandingan big match yang tak akan kalah serunya, bakal terjadi pada Sabtu besok (24/6/2023). Semi finalis Pakujaya Cup 2022 lalu, Juan Rahim di kubu Ponser FC Pondok Serut, siap menghadapi determinasi pemain-pemain Porba City FC dari Pondok Bahar.