Bulan Puasa, Permintaan Makanan Khas Banten Meningkat

Bulan Puasa, Permintaan Makanan Khas Banten Meningkat

detakserang.com- SERANG, Memasuki hari 4 puasa, permintaan konsumen terhadap makanan khas Banten meningkat drastis, bahkan meningkat hingga mencapai seratus persen. Hal ini di unkapkan oleh Sekertaris Umum (Sekum) Asosiasi Industri Kreatif dan Pelaku Usaha (ASIPA) Banten Nana Supriatna, saat di temui Rabu (02/07).

"Permintaan konsumen di bulan puasa ini meningkat pesat, yang biasanya memesan seratus, sekarang menjadi dua ratus pemesanan, dan pemesannya ini tidak hanya datang dari dalam kota saja, tapi dari luar kota juga banyak yang pesan, di perkirakan keadaan ini sampai lebaran,"Ungkap Nana.

Nana mengatakan bahwa selama bulan puasa ASIPA banyak memproduksi makanan kering khas Banten, tapi untuk makanan siap saji yang biasa di jajakan di pinggir-pinggir jalan oleh pelaku usaha pihaknya tidak memproduksi." di bulan puasa ini kami hanya menerima pesanan makan kering khas Banten saja, kalau untuk makanan buka puasa yang siap saji seperti kolak, ketan, atau sejenis makan lainnya mungkin hanya sedikit saja, katanya.

Nana juga menambahkan,untuk mempromosikan makanan khas Banten agar lebih dikenal oleh semua orang, baik dari dalam kota maupun luar kota di tahun 2014 ini ASIPA berkerja sama dengan Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Banten akan mempromosikan di
delapan tempat di Kabupaten / Kota yang ada di Provinsi Banten.

"Saat ini kami sedang persiapkan promo Produk khas Banten yang dihasilkan ASIPA ke 8 kota/ kabupaten di Banten ini. salah satu produk yang akan dipromosikan salah satunya adalah Jamu berupa Jahe Segar (Jagur) dan sate bandeng, produk tersebut akan kami jual dengan harga yang cukup terjangkau harganya berkisar sekitar 23.000 sampai 25.000 satu toplesnya. Imbuhnya.

Go to top