Dalam pertemuan ini, Bupati menyampaikan apresiasinya atas peran aktif BPMI dalam mendampingi dan membina para mualaf di Tanah Bertuah Negeri Beradat.

“BPMI memiliki peran strategis, tidak hanya dalam aspek spiritual, tetapi juga sosial bagi para mualaf. Mereka perlu pendampingan untuk menjalani kehidupan baru dengan nyaman dan penuh keyakinan,” tutur Bupati.

Bang Wiwik juga menegaskan dukungan Pemerintah Kabupaten terhadap rencana BPMI dalam menggelar pelatihan bagi para pengurus.

Ia menilai, penguatan kapasitas organisasi sangat penting agar pembinaan mualaf dapat berlangsung secara profesional dan berkelanjutan.

“Sergai adalah rumah bagi semua. Kehadiran BPMI merupakan bentuk nyata dari semangat gotong royong dan kepedulian kita terhadap sesama, khususnya saudara-saudara yang baru memeluk Islam,” ujarnya, Kamis (24/4/2025).

Sementara itu, Ketua BPMI Sergai, Andi Ginting, memaparkan bahwa dalam kurun waktu tujuh bulan terakhir, pihaknya telah aktif membentuk struktur BPMI di 17 kecamatan, melakukan edukasi keislaman, serta melaksanakan Safari Ramadhan untuk memperkuat ukhuwah dan pemahaman agama.

Ia juga menyampaikan rencana ke depan, yaitu pelatihan dan pembekalan bagi para pengurus BPMI kecamatan.

Pelatihan ini bertujuan membekali pengurus dengan pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni dalam membina para mualaf.(ap).