Seluruh Satuan Tugas (Satgas) Covid 19 di tingkat Kecamatan menggelar wawar edukasi Protokol Kesehatan di tempat-tempat umum yang di sinyalir dijadikannya kerumunan orang banyak.

Pantauan detakbanten.com, satuan tugas (Satgas) Covid 19 Pemerintah Kecamatan Pakuhaji di bawah komando H.Asmawi Camat Pakuhaji kompak, seluruh Satgas Covid yang tergabung dari Tiga pilar gencar memberikan edukasi prokes secara preventif dan humanis kepada masyarakat.

"Sebelumnya Perketat prokes ini sering dilakukan. Seperti menggelar operasi yustisi dan penerapan prokes pada PPKM mikro di tingkat RW. Mengingat lonjakan Covid saat ini kembali tinggi, maka sesuai perintah Satgas Covid 19 kecamatan kembali menggelar patroli malam. (Sejak kemarin malam kita sudah kembali Patroli malam edukasi prokes dan mengsosialisasikan 5 M kepada masyarakat, terutama di tempat-tempat umum yang disinyalir adanya kerumunan kita bubarkan)," jelas H.Asmawi Camat Pakuhaji kepada detakbanten.com, Sabtu malam, (26/6/2021)

Di tempat terpisah, petugas gabungan Satgas Covid 19 Kecamatan Sukadiri juga melakukan wawar edukasi prokes kepada masyarakat. Namun ada yang berbeda pada wawar edukasi prokes di Kecamatan Sukadiri.

Pantauan detakbanten.com pelaksanaan wawar edukasi prokes di wilayah Kecamatan Sukadiri nampak tak terlihat Camat Sukadiri hadir dalam kegiatan tersebut. Padahal di beberapa kecamatan lain, masing-masing Satgas Covid 19 yang di komandoi oleh masing-masing Camat gencar melakukan wawar atau Patroli malam mengedukasi masyarakat dalam upaya menekan penyebaran Covid 19 yang saat ini kian masif.

Pada saat detakbanten.com menanyakan keberadaan Camat Sukadiri tak mengikuti wawar kepada Suhendi Kasi Trantib Kecamatan Sukadiri, pihaknya mengatakan bahwa pa camat sedang ada kegiatan lain.

"Mungkin ada kegiatan lain,"ujarnya kepada detakbanten.com, Sabtu malam, (26/6/2021)

Ketidak hadiran camat Sukadiri dalam kegiatan wawar edukasi prokes, di nilai lepas tanggung jawab dalam tugas nya. Padahal sejak kemarin 25 Juni dan Sabtu malam 26 Juni, di ketahui seluruh camat agar melakukan wawar edukasi prokes serta mengsosialisasikan 5 M kepada masyarakat, mengingat kondisi Kabupaten Tangerang saat ini sudah 5 M bukan lagi 3 M. hal tersebut dilakukan dalam rangka menekan penyebaran Covid 19 di masing-masing wilayah.