Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian Darma Wijaya terhadap warga yang terkena musibah, setelah rumah permanen milik Ariadi ludes terbakar pada Sabtu (12/10) malam.

“Terima kasih, Pak Darma Wijaya, telah datang dan menjenguk kami yang baru saja mengalami musibah kebakaran,” ucap Ariadi dengan rasa haru.

Dalam pertemuan tersebut, Ariadi menceritakan kejadian kebakaran yang menimpa rumahnya.

Saat kejadian, istrinya, Sarmalina Simbolon, 52, sedang tertidur di rumah, sementara dirinya pergi berbelanja kebutuhan dagangan untuk keesokan harinya.

Setibanya di rumah, Ariadi terkejut melihat api sudah melahap sekitar 40 persen bagian rumahnya. Meski beberapa barang, seperti sepeda motor, berhasil diselamatkan, banyak perabotan dan barang berharga lainnya sudah terbakar.

"Mobil pemadam kebakaran tiba saat api sudah membesar, tapi mereka langsung berusaha memadamkan api," jelas Ariadi sedih.

Ia menduga kebakaran disebabkan oleh kipas angin yang ada di dalam rumah. Upaya warga sekitar untuk memadamkan api juga gagal karena kobaran api yang sudah terlalu besar.

Mendengar kisah Ariadi, Darma Wijaya memberikan dukungan moral kepada korban, menyemangati agar tetap tabah dan kuat menghadapi musibah ini.

“Insya Allah, di balik setiap musibah selalu ada hikmah. Saya harap Bapak Ariadi bisa bangkit kembali, dan mudah-mudahan Allah SWT mengganti dengan yang lebih baik,” ujar Darma Wijaya menenangkan.

Sebagai wujud kepedulian, Darma Wijaya juga memberikan bantuan berupa uang dan bahan pangan kepada Ariadi dan keluarganya untuk meringankan beban yang mereka hadapi.

Kunjungan ini diakhiri dengan doa bersama agar keluarga Ariadi diberi kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi cobaan.(ap).