Selain itu mahasiswa juga meminta agar DPRD Kabupaten Tangerang menggunakan hak interpelasi terkait PSN, aksi mahasiswa berjalan dengan aman dan damai, dan dijaga ketat puluhan aparat Kepolisian dari Polresta Tangerang.

" Dalam hal ini kami menegaskan bukan hanya menuntut penegakan dan pengawasan Perbpu No. 12 tahun 2022, kami juga menuntut penghapusan PP No. 42 Tahun 2021 mengenai kemudahan fasilitas PSN dari tingkat pemerintah pusat hingga pemerintah daerah," tegas Akbar kepada awak media.

Akbar mengucapkan duka yang mendalam atas kecelakaan yang menimpa bocah SD di Teluknaga, kecelakaan tersebut jelas melukai warga karena aturan yang telah ditetapkan dilanggar oleh para pengusaha angkutan tambang.

" Kami berharap agar DPRD segera turun tangan menyikapi permasalahan ini, "tandasnya.

Akbar menegaskan dan mendesak DPRD Kabupaten Tangerang untuk segera menggunakan hak interplasi dengan melakukan pemanggilan terhadap lembaga-lembaga terkait.

"Jelas dong hal ini untuk menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan PSN serta menindaklanjuti persoalan persoalan yang mencuat di publik," ucap Akbar.