“Jasad korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di tumpukan lumpur dengan jarak 1,5 Km dari rumah korban,” kata Kalak BPBD Kabupaten Samosir, Sarimpol Simanihuruk, Jumat (17/11/2023).

Menurutnya, dari laporan yang diterima, saat banjir bandang terjadi, posisi korban sedang memasak nasi di dapur sedangkan suaminya di dalam rumah.

“Korban hilang terseret banjir sementara itu suaminya selamat karena memanjat plafon rumah,” ucapnya.

Kata dia, pencarian korban melibatkan tim SAR gabungan dari pos SAR Danau Toba, BPBD Samosir, TNI/Polri dan masyarakat sekitar. Hasil kerja keras, korban akhirnya ditemukan setelah melakukan pencarian selama 4 hari.

“Jasad korban langsung dievakuasi ke rumah duka untuk disemayamkan,” bilangnya.

Tambanya, banjir bandang menerjang 3 kecamatan di Kabupten Samosir telah rusak puluhan rumah warga, rumah ibadah, sekolah, fasilitas umum dan areal pertanian serta puluhan warga luka ringan.

Pemkab Samosir sudah membantu memberikan air bersih dan membersihkan lumpur yang menumpuk di pemukiman warga dan fasilitas umum.

“Kerusakan tersebut akibat diterjang banjir bandang yang membawa material lumpur, kayu dan batu,” bilangnya.(ap).