Besaran dana bantuan yang berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2023 itu, per tahun masing-masing Rp 450 ribu untuk peserta PAUD dan SD. Sedangkan peserta didik tingkat SMP dan peserta sekolah kejar paket Rp,750 ribu.

Kepala Dindik Kota Tangsel Deden Deni mengatakan, pemberian dana bantuan tersebut disalurkan ke buku tabungan para peserta didik.

"Jumlahnya ada 1.000 anak dari semua jenjang pendidikan," kata Deden di Ciputat, Rabu (13/12/2023).

Menurutnya, dana stimulus pendidikan khusus bagi murid-murid berprestasi dan atau anak warga kurang mampu, diberikan setiap tahun ajaran pendidikan.

Dana tersebut harus digunakan untuk menunjang pendidikan anak-anak peserta didik. Seperti untuk membeli seragam sekolah dan buku-buku pelajaran.

"Tidak boleh untuk membeli yang lain selain untuk biaya pendidikan," terang Deden.

Deden sebutkan, ada verifikasi ketat bagi setiap peserta didik yang menerima dana bantuan pendidikan tersebut. Bagi murid tidak mampu, wajib menunjukan piagam penghargaan.

Begitu pun bagi warga tidak mampu, harus menyertakan surat keterangan dari pengurus lingkungan setempat. "Program ini sudah dilaksanakan sejak 2022, untuk SMP juga sudah berjalan," tambahnya.(Dra)