Ketika cuaca terik, pertigaan yang menghubungkan Jalan Aria Putra, Jalan Merpati Raya dan Jalan Jombang Raya itu, selalu digenangi air. Begitupun ketika turun hujan, jalan di pertigaan Tanah Tingal mendadak kebanjiran. Jika sudah begitu, lalulintas di kawasan itu pun macet total.

Anton, warga setempat mengatakan, di bawah jalan pertigaan Tanah Tingal tersebut terdapat sodetan saluran air atau drainase. Akan tetapi, saluran sodetan tersebut kini tidak berfungsi secara optimal. Hal itu terlihat masih adanya genangan air disisi jalan yang mengarah ke Jalan Aria Putra, Ciputat.

"Kalau hujan jadi meluap. Air nya kemana-mana. Pokoknya jalan jadi rata sama air. Kalau lagi banyak kendaraan jadi macet," kata Anton, Selasa (11/1/2022).

Pria yang tak jarang ikut turun mengatur lalulintas di pertigaan Tanah Tingal itu menjelaskan, sesekali pertigaan Tanah Tingal dilakukan perbaikan oleh petugas dari Pemda setempat. Namun sudah hampir dua bulan ini, petugas yang disebutnya pasukan tim kuning tersebut tidak hadir untuk bersih-bersih saluran dan gorong-gorong di pertigaan Tanah Tingal itu.

"(Perbaikan) ada dari Pemda, biasanya datang, tapi sekarang ngak datang-datang. Udah hampir sebulan ngak datang-datang. Kalau dia lewat, saya bilangin, bang macet, langsung pasukan tim kuning dah tuh yang bersih-bersih gorong-gorong," ungkapnya.

Ditanya soal pertigaan Tanah Tingal tetap digenangi air meski tidak terjadi turun hujan, Anton beberkan bahwa terjadinya genangan air di atas aspal pertigaan Tanah Tingal berasal dari buangan air warga.

"Itu (air) buangan warga. Karena saluran air nya kurang berfungsi, air jadi tumpah ke jalan," pungkasnya.

Pantauan di pertigaan Tanah Tingal Ciputat, kendaraan roda dua maupun roda empat yang menuju Jalan Aria Putra, Jalan Merpati Raya maupun ke Jalan Jombang Raya terlihat padat merayap ketika harus melewati genangan air di jalan pertigaan tersebut. Hingga berita ini di turunkan, wartawan masih berupaya menghubungi dinas terkait prihal kondisi jalan di pertigaan Tanah Tingal tersebut. (Dra)