Dua Oknum Polisi Diduga Terlibat Politik Uang Pilkades di Desa Ranca Kalapa

Dua Oknum Polisi Diduga Terlibat Politik Uang Pilkades di Desa Ranca Kalapa

Detakbanten.com TANGERANG  - Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro mengungkapkan sebanyak dua orang anggota kepolisian diduga telah terlibat dalam kasus politik uang (money politic) pada pemilihan kepala desa alias Pilkades serentak di Kabupaten Tangerang, Banten.

Kedua oknum polisi yang terlibat politik uang tersebut berinisial SU, 40 tahun, dan SO (43), keduanya berpangkat Bripka yang berdinas di Satuan Brimob Polda Metro Jaya.

"Ya benar, ada dua oknum polisi. Sekarang sudah dilimpahkan kasusnya ke Satbrimob Polda Metro untuk diporses pelanggarannya," ucap Kapolresta Tangerang Kombes Wahyu Sri Buntoro Rabu (14/10/2021)

Wahyu mengatakan, jika saat ini pihaknya telah menyerahkan kasus pelanggaran di Pilkades serentak yang dilakukan oleh kedua oknum aparat itu ke asal satuan mereka bertugas untuk diproses lebih lanjut.

"Akan diproses secara lidik dan sidik pastinya," terang Wahyu.

Sebelumnya dari informasi yang didapat, bahwa pada Sabtu (9/10), sekitar pukul 13.00 WIB petugas patroli dari Polsek Panongan menangkap kedua oknum polisi yang sedang mengawal tim sukses salah satu calon Kades di Desa Ranca Kelapa, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang.

Selain itu pada pengamanan tersebut, juga diketahui ada sejumlah orang sedang membagi-bagi uang kepada warga sekitar agar memilih calon Kades tersebut

Selanjutnya,petugas dari Polsek Panongan pun langsung mengamankan sejumlah kelompok orang dan oknum polisi itu ke kantor Polresta Tangerang untuk kepentingan penyelidikan.

Sementara, pada pelaksanaan Pilkades serentak di 77 desa di Kabupaten Tangerang sudah digelar pada Minggu 10 Oktober 2021 lalu, dan kini proses Pilkades tersebut sudah memasuki tahapan pelantikan kepala desa terpilih.

 

 

Go to top