Pria yang saat ini menjabat sebagai Ketua LSM Mata Publik mengaku bahwa galian tanah akan berdampak terhadap lingkungan, selain itu akan merusak jalan lintas tengah ( Jaliteng) yang menghubungkan kecamatan Sukamulya, Kresek dan Rajeg.

" Sebelum ada galian saja, jalan sudah rusak dan berlubang, bahkan mobil camat Kemeri juga terperosok di jalan Jalureng, apalagi kalau sudah dilalui mobil truk pengangkut tanah, pasti kondisinya akan semakin rusak"terang Barnas.

Barnas yang merupakan aktivis Kabupaten Tangerang juga berharap agar Pemerintah Desa dan Kecamatan Sukamulya segera menertibkan galian tanah, karena tidak berdampak positif bagi warga.

" Kami akan segera melaporkan kegiatan galian tanah ini secepatnya"terang Barnas.