Ini Catatan Fraksi Demokrat Soal Nota Keuangan dan RAPBD Tangsel 2025

Anggota Fraksi Demokrat Yanto serahkan draft pandangan umum kepada Ketua sementara DPRD Tangsel, Rahmat Hidayat. Anggota Fraksi Demokrat Yanto serahkan draft pandangan umum kepada Ketua sementara DPRD Tangsel, Rahmat Hidayat.

detakbanten.com, TANGSEL-Sejumlah fraksi di DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel), telah menyampaikan pandangan Rancangan APBD 2025. Ada catatan penting yang disampaikan fraksi kepada wali kota Tangsel, Benyamin Davnie.

Berikut pandangan Fraksi Demokrat yang disampaikan dalam rapat paripurna perihal Pandangan Umum Fraksi - Fraksi terhadap pidato wali kota tentang nota keuangan dan RAPBD 2025 di ruang paripurna DPRD Tangsel, Selasa (17/9/2024).

Fraksi Demorkat DPRD Kota Tangsel memberikan pandangan umumnya terkait Raperda APBD 2025 Kota Tangsel. Dalam pandangan umum Fraksi Demokrat yang disampaikan Yanto, kerangka APBD Tangsel 2025 harus sejalan dengan empat program prioritas 2025 yang telah dicanangkan.

Ada pun empat program prioritas 2025 yaitu, peningkatan kualitas dan kompetensi sumberdaya manusia, mendorong pertumbuhan investasi sektor perdagangan dan jasa termasuk ekonomi kreatif, peningkatan konektivitas dan kualitas sarana dan prasarana serta penguatan kualitas pelayanan publik melalui inovasi tata kelola pemerintahan.

“Fraksi Partai Demokrat, berharap program dan kegiatan yang disusun melalui APBD tahun 2025 dapat selaras dan sesuai dengan empat program prioritas pembangunan Kota Tangsel tahun 2025,” kata Yanto.

Untuk mweujudkan itu, Fraksi Demokrat mengingatkan Pemkot Tangsel dalam proses birokrasi, semua kegiatan yang dilaksanakan harus sudah diusulkan dan direncanakan dengan matang satu tahun sebelumnya melalui suatu proses yang panjang melalui usulan kegiatan setahun sebelumnya pada saat penyusunan RKPD.

Dimana menurut Yanto, proses penyusunan perencanaan yang panjang harus dimulai dari usulan masyarakat melalui Musrenbang tingkat kelurahan, kecamatan, tingkat kota sampai dengan pembahasan anggaran dengan DPRD.

“Rencana pembangunan tentunya harus usulan dari bawah. Untuk menampung dan mengakomodir segala aspirasi yang ada, dan tentu saja dengan memperhatikan skala prioritas dan keterbatasan anggaran,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, APBD 2025 Kota Tangsel diproyeksikan sebesar Rp Rp 4.518 Triliun, disampaikan oleh wali kota Tangsel, Benyamin Davnie.

Benyamin mengatakan, rincian APBD 2025 meliputi pendapatan daerah dianggarkan sebesar Rp 4.088 trilun. Dengan rincian, Pendapatan Asli Daerah (PAD) ditargetkan Rp 2.575 triliyun yang bersumber dari pajak daerah sebesar Rp 2.352 triliun.

Kemudian retribusi daerah sebesar Rp134 miliar hasil kekayaan daerah yang dipisahkan sebesar Rp 735 juta. Lain-lain PAD yang sah sebesar Rp 87 miliar.

Benyamin mengatakan, proyeksi APBD tahun 2025 juga merupakan penjabaran dari rencana pembangunan jangka menengah 2021-2026 dengan tema pembangunan daerah Tahun 2025 adalah "Peningkatan Kualitas Tangsel Unggul, Inovatif dan Layak Huni. Hal ini yang kita proyeksikan untuk ditahun depan, untuk pembangunan Kota Tangsel,” ujar Benyamin.

Benyamin menjelaskan, guna percepatan pencapaian pembangunan tersebut, ditetapkan empat prioritas pembangunan di tahun 2025, meliputi peningkatan kualitas dan kompetensi sumberdaya manusia.

"Kami juga mendorong pertumbuhan investasi sektor perdagangan dan jasa termasuk ekonomi kreatif, meningkatan konektivitas dan kualitas sarana dan prasarana perkotaan, serta penguatan kualitas pelayanan publik melalui inovasi tata kelola pemerintahan," paparnya.

Untuk Belanja Daerah Tahun 2025 direncanakan sebesar Rp 4.468 troliun adapun alokasinya untuk Belanja Operasi sebesar Rp 3.235 troliun, Belanja Pegawai dialokasikan sebesar Rp 1.301 triliun, Belanja Barang dan Jasa dialokasikan sebesarRp 1.781 triliun, Belanja Hibah dialokasikan sebesar Rp 153 miliar.

“Dengan ini, kami harapkan pembahasannya bisa segera cepat dilakukan, agar dalam pembangunan 2025 bisa dijalankan sesuai dengan yang diproyeksikan,” pungkasnya.

 

 

Go to top