Kapolresta Tangerang : 53.180 Masker Dibagikan Dalam Rangka Perkuat PPKM Mikro
detakbanten.com TIGARAKSA -- Jajaran Polresta Tangerang Polda Banten bersama unsur Pemkab Tangerang dan Kodim 0510 Tigaraksa melaksanakan kegiatan pembagian masker selama 3 hari berturut-turut yakni sejak Senin (15/2/2021) hingga Rabu (17/2/2021).
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro menerangkan, dalam 3 hari itu, total jumlah masker yang dibagikan sebanyak 53.180 helai di 254 titik dengan perincian: pada Senin dibagikan 20.000 masker 71 titik, Selasa dibagikan 20.110 masker di 86 titik, dan Rabu dibagikan 13.070 masker di 97 titik.
"Kegiatan pembagian masker itu dilaksanakan di tingkat polres dan seluruh polsek jajaran," ujar Wahyu, Rabu (17/2/2021).
Wahyu memaparkan, kegiatan pembagian masker yang juga dirangkaikan dengan kegiatan Operasi Yustisi tingkat polres selama 3 dilaksanakan di 16 titik dengan jumlah masker yang dibagikan sebanyak 2.700 helai. Sedangkan sisanya dilaksanakan oleh polsek jajaran dan muspika setempat.
Dijelaskan Wahyu, Polsek Tigaraksa melaksanakan kegiatan selama 3 hari di 15 titik dengan 4.900 masker yang dibagikan. Polsek Cikupa selama 3 hari membagikan 4.900 masker di 18 titik kegiatan. Polsek Panongan melaksanakan kegiatan selama 3 hari di 43 titik dengan membagikan 5.250 masker.
Polsek Cisoka melaksanakan kegiatan selama 3 hari di 18 titik dengan membagikan 4.000 masker. Polsek Balaraja selama 3 hari membagikan 4.900 masker di 47 titik kegiatan. Polsek Kresek selama 3 hari di 8 titik kegiatan dan membagikan 5.500 masker. Polsek Kronjo selama 3 hari melaksanakan kegiatan di 4 titik kegiatan dengan membagikan 4.130 masker.
Polsek Pasar Kemis selam 3 hari melaksanakan kegiatan di 66 titik kegiatan dengan membagikan 5.000 masker. Polsek Rajeg selama 3 hari membagikan 7.200 masker di 12 lokasi kegiatan.
"Dan Polsek Mauk membagikan 2.850 masker di 11 lokasi kegiatan," ujar Wahyu.
Wahyu menjelaskan, kegiatan pembagian masker dan Operasi Yustisi dilaksanakan untuk mendukung optimalkan Posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro. Kata Wahyu, Posko PPKM Berbasis Mikro yang dilaksanakan sampai dengan tingkat RT harus didorong dengan keaktifan dalam berkegiatan mengawal pelaksanaan protokol kesehatan.
Wahyu berharap, kegiatan pembagian masker dan Operasi Yustisi membuat masyarakat mengerti pentingnya melaksanakan protokol kesehatan. Selain itu dapat meningkatkan optimalisasi Posko PPKM Berbasis Mikro.
"Kegiatan ini akan terus kita laksanakan dan semakin masif agar upaya menurunkan jumlah masyarakat yang terdampak Covid-19 dapat tercapai," pungkas Wahyu.
