Kasus Gangguan Mata di Kota Serang Meningkat, RS Mata Dr.Mawardi Launching Alat Medis Retina dan Glaukoma

Written by Faiz

Wednesday, 21/10/2020

Kasus Gangguan Mata di Kota Serang Meningkat, RS Mata Dr.Mawardi Launching Alat Medis Retina dan Glaukoma

detakbanten.com SERANG,- Kasus gangguan mata pada masyarakat di Kota Serang meningkat, menurut catatan, dari 19 ribu orang pada tahun 2019 kini menjadi 20 ribu orang pada priode januari hingga September 2020.

Peningkatan tersebut di lihat dari semakin banyaknya masyarakat yang melakukan operasi mata lantaran adanya gangguan di alat penglihatnya tersebut yang di lakukan di rumah sakit mata RS Mata Achmad Wardi Kota Serang.

Pada tahun 2019, masyarakat yang melakukan operasi karena gangguan mata ada sebanyak 1.100 orang sedangkan pada tahun 2020 mencapai 1.200 orang.

"Ada peningkatan tahun ini, dari 19 ribu orang pada tahun 2019, menjadi 20 ribu orang pada September 2020, penyakitnya sendiri seperti katarak, retina, dan gangguan mata lainnya," kata Direktur Utama RS Mata Achmad Wardi, Muhammad Batur Soleh usai melakukan launching alat medis retina dan glaukoma di salah satu Rumah Sakit di Kota Serang, Rabu 21/10/2020.

Dari sekian banyak pasien , jelas sholeh, yang mendominasi gangguan mata ini berasal dari usia tua di atas 50 tahun. Sedangkan, pada penderita glaukoma bisa diderita oleh pasien berusia 20 tahun.

"Keluhan yang paling banyak dimulai dari pandangan mata kabur, kalau yang bekerja di sektor industri biasanya trauma mata karena tersiram atau terpapar bahan kimia, ada pula yang dimulai dari mata merah dan nyeri mata," jelasnya.

Sholeh juganenerangkan, bahwa pada kasus gangguan gangguan mata pada umumnya dapat terjadi karena pola hidup yang tidak sehat. Rata-rata para pasien terdeteksi karena sering mengkonsumsi makanan manis yang berujung pada kencing manis dan berdampak pada kesehatan matanya.

"Faktornya, mulai dari pola makan, biasanya terlalu sering mengkonsumsi makanan yang mengandung gula, sehingga kencing manis setelah beberapa tahun akan menderita gangguan retina dan katarak," terangnya.

Untuk mengetahui adanya gangguan mata, lanjut sholeh, yang memiliki ciri-ciri mata merah atau nyeri mata dapat langsung melakukan konsultasi ke rumah sakit terdekat.

"Bukan tidak bisa disembuhkan, bisa di cegah dengan melakukan general check up. Mata akan dilihat fisus atau mengecek tekanan bola mata," tandasnya.

Dalam acara yang di hadiri pula oleh Walikota Serang, Syafrudin yang memberikan mengapresiasi dengan kehadiran rumah sakit khusus mata di Kota Serang terlebih dapat membantu Dinas Kesehan dalam menekan kasus ganguan mata.

"kami mengapresiasi kehadiran RS mata ini, tentu ini menjadi solusi untuk masyarakat Kota Serang yang mengalami gangguan mata dan tidak perlu jauh dirujuk ke daerah lain," singkatnya

Tags:
Published in: Serang

More in this category:

Detak Sumatera

 

 

Advertorial

Berita Terkini

Politik

Hukum & Kriminal

Lihat Semua ....

Nasional

Catatan Redaksi

«November 2024»
MonTueWedThuFriSatSun
    123
45678910
11121314151617
18192021222324
252627282930 

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online

Go to top

Joomla! Debug Console

Session

Profile Information

Memory Usage

Database Queries