Setelah sempat disalip oleh tuan rumah, Kecamatan Setu kini kembali memimpin klasemen sementara dengan raihan 28 emas, 11 perak, dan 25 perunggu, menjadikan total 64 medali. Keunggulan Setu sebagian besar berasal dari cabang olahraga atletik, yang menjadi penyumbang emas terbanyak bagi kecamatan tersebut.

Di posisi kedua, tuan rumah Serpong Utara yang pada hari Selasa sempat memimpin klasemen, kini mengumpulkan 26 emas, 18 perak, dan 13 perunggu, dengan total 57 medali. Tuan rumah mencatatkan peningkatan luar biasa dari posisi keenam di awal kompetisi, hingga mencapai puncak klasemen sementara sebelum disalip oleh Setu.

Kecamatan Pamulang, yang sebelumnya berada di posisi kedua, harus puas turun ke peringkat ketiga dengan perolehan 15 emas, 18 perak, dan 23 perunggu, total 54 medali. Sementara itu, Kecamatan Serpong berhasil naik ke peringkat keempat dengan 11 emas, 13 perak, dan 14 perunggu, atau total 38 medali.

Di posisi kelima, Kecamatan Pondok Aren mengumpulkan 10 emas, 20 perak, dan 15 perunggu, dengan total 45 medali. Sedangkan Ciputat Timur berada di peringkat keenam dengan 8 emas, 9 perak, dan 18 perunggu (total 35 medali). Posisi terbuncit diduduki Kecamatan Ciputat, yang sejauh ini berhasil mengumpulkan 3 emas, 14 perak, dan 22 perunggu, total 39 medali.

Porkot Tangsel 2024 mempertandingkan 25 cabang olahraga, termasuk atletik, bola basket, bulutangkis, sepak bola, tinju, renang, dan esports. Ajang ini digelar di berbagai venue di Serpong Utara yang menjadi tuan rumah kompetisi tahunan ini.

Perlombaan masih berlangsung, dan perolehan medali masih bisa berubah hingga pertandingan final di berbagai cabang olahraga. Persaingan antar kecamatan diprediksi akan semakin ketat seiring dengan berjalannya kompetisi menuju hari-hari terakhir Porkot Tangsel 2024.