Kompensasi Delay, Lion Air Meminjam Dana Rp4 Miliar Kepada AP II

 Para penumpang saat mengantri untuk pencairan pengembalian uang (refund) dan kompensasi Para penumpang saat mengantri untuk pencairan pengembalian uang (refund) dan kompensasi

detakbanten.com Kota TANGERANG - Kerisauan para penumpang Lion Air di Bandara Soekarno Hatta mengenai kompensasi Delay ternyata belum juga diberikan. Edward Sirait Direktur Utama Lion Air, berdalih batalnya pengembalian uang penumpang pada hari Kamis kemarin (19/2/15) disebabkan hari libur.

Menurut Edward, sebagaimana tertera dalam Permenhub nomor 77 tahun 2011 tentang kompensasi Delay, selain hari libur Lion Air juga tidak memiliki dana miliaran rupiah. Untuk itu pihaknya memutuskan untuk menggunakan dana pinjaman dari pengelola Bandara Soetta (Angkasa Pura II) sebesar 4 miliar rupiah.

"Selain kamis merupakan hari libur, kami tidak tersedia dana 4 miliar untuk kompensasi delay para penumpang," ujarnya, Jumat (20/2).

Edward juga menambahkan, pihaknya sangat menyadari atas kekecewaan konsumennya. Lion Air menyampaikan permohonan maaf tentang informasi dan kepastian keberangkatan yang tidak dapat disampaikan secara jelas oleh petugas Lion Air di Bandara Soetta.

"Ya,ini merupakan kerusakan yang tidak bisa mereka prediksi," katanya saat konpres di Terminal III Bandara soetta.

Lebih lanjut Edward menjelaskan, penyebab delay sejumlah jadwal penerbangan disebabkan masalah operasional. Dikarenakan terdapat gangguan penerbangan akibat 3 pesawat yang rusak.

Edward mengakui bahwa Lion Air memiliki 81 pesawat yang aktif digunakan dari total 110 pesawat yang tersedia. Sedangkan untuk 6 pesawat cadangan , 2 unit di Batam, 1 di Surabaya, 2 di Bandara Soetta dan 1 di Makassar. Sementara jika ingin menarik pesawat yang berada di Batam ke Jakarta membutuhkan waktu.

 

 

Go to top