Wahyu Riadi, Ketua RT 5 menjelaskan warganya yang bernama Heri terpaksa dievakuasi lantaran sakit gangguan ginjal.

"Jadi selama ini Pak Heri ini beliau sakit, menurut informasinya selama seminggu sekali beliau cuci darah. Terindikasi gangguan ginjal," ujarnya di Komplek Maharta, Tangsel, Selasa dini hari (18/5/2021).

Selain itu kata Wahyu, Heri hingga kini tinggal sendiri tanpa ditemani oleh keluarganya sejak lama.

"Beliau tinggal sendiri, karena anak dan istrinya sudah pisah lama. Jadi tidak ada yang membantu beliau," tuturnya.

Hingga kini, Heri hanya diungsikan di rumah warga yang lebih tinggi dan tidak terendam banjir.

"Sekarang kita taruh di teras rumah warga yang paling tinggi. Karena hampir semua rumah warga di RT kami terendam banjir, untung masih ada yang bisa menjadi tempat pengungsian sementara." tandasnya.

Sebanyak 12 orang dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangsel diturunkan untuk mengevakuasi warga yang terjebak banjir di daerah Maharta.

Diketahui, Komplek Pondok Maharta Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Selasa dini hari kembali dilanda banjir akibat curah hujan deras mendera. (Raf)