Bahkan, mereka dinilai sudah memperlihatkan karakter dan spirit bertanding yang luas biasa. "Ini baru Perserang yang sesunguhnya. Saya senang sekali. Permainan mereka sangat luar biasa. Berbeda saat leg pertama lalu," papar Ketua Umum Perserang, Fahmi Hakim, Minggu (25/5).

Diketahui, saat leg pertama yang berlangsung di Bogor, permainan Hasanudin Cs, dinilai kurang maksimal. Terbukti, mereka hanya mampu menghasilkan delapan poin, dari lima partai.

Hal senada disampaikan Manajer Perserang, Babay Karnawi. Ia melihat, saat ini pemain memiliki spirit bertanding yang luar biasa. "Saya bangga sekali," kata Babay.

Babay juga mengungkapkan, kemungkinan besar juga terjadi karena faktor lapangan. Bermain di Krakatau Steel, para pemain Perserang mampu mengeluarkan kemampuan terbaik. Berbeda saat berlaga di Stadion Pajajaran, yang kualitas tanahnya sangat keras.

"Saat berlaga di Pajajaran, seluruh penain kita mengeluhkan kondisi lapangan yang buruk. Tapi syukur alhamdullah, bermain di KS dengan kualitas tanah yang bagus, membuat kita tampil lebih garang," jelasnya.