Pelepasan dilakukan oleh Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan didampingi Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga, Mursinah dan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tangsel, Hamka Handaru, di Aula Blandongan, Puspemkot Tangsel, pada Jumat (23/08/2024).

Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan menjelaskan bahwa Kota Tangerang Selatan menjadi barometer kabupaten/kota yang ada di Provinsi Banten. Hal ini bukan tanpa alasan, karena jumlah atlet beserta official menjadi yang terbanyak untuk mewakil Provinsi Banten.

"Tangerang Selatan ini usia baru 15 tahun, tapi bisa mengejar ketertinggalan prestasi yang mungkin sudah dilakukan oleh kabupaten kota lainnya yang lebih tua," ujarnya.

Bahkan dalam kesempatan tersebut, Pilar menegaskan dukungan Pemkot Tangsel terhadap para atlet. Ia menyampaikan agar para atlet tidak perlu khawatir terkait permasalahan bonus dan apresiasi lainnya.

"Tapi yang pasti Pemkot Tangsel akan memberikan penghargaan. Jadi saya pastikan, bukan hanya dari Pemprov yang memberikan penghargaan. Kalau teman-teman ini berprestasi, Pemkot Tangsel pun akan memberikan penghargaan," tegasnya.

Ia berpesan kepada seluruh atlet yang akan bertanding nantinya untuk memberikan yang terbaik, dan mencetak prestasi tertinggi.

"Semangat kawan-kawan, baik itu atlet, manajer, pelatih, official mudah-mudahan insyaallah yang maha kuasa memberikan kemudahan, kelancaran dan kesuksesan bagi kita semua," ucap Pilar.

Sementara itu disampaikan Ketua KONI Tangsel, Hamka Handaru, bahwa total keseluruhan atlet beserta pendamping yang berasal dari Tangsel sebanyak 124 orang diberangkatkan ke ajang PON XXI Aceh-Sumut di 2024. Dari total tersebut, sebanyak 81 atlet dan sisanya manajer beserta pelatih maupun asisten pelatih.

Sedangkan cabang olahraga (cabor) yang diikuti sebanyak 28 cabor, di antaranya, Baseball, Rugby, Dayung, Karate, Taekwondo, Cricket, hingga Golf.

"Ada 28 cabang olahraga lah kurang lebih yang diikuti oleh atlet dari Tangsel," ucapnya.

Bicara soal target, Ketua KONI Tangsel ini mengingkan yang terbaik untuk Provinsi Banten. Apalagi, para atlet telah mengikuti berbagai persiapan termasuk Training Center (TC) sebagai persiapan menuju PON XXI Aceh-Sumut.

"Jadi mereka berangkatnya beda-beda ya, tidak sama, tergantung cabor yang diikuti. Ada yang sudah berangkat, ada yang besok, ada yang baru minggu depan. Beda-beda berangkatnya," ujarnya.

Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Tangsel, Mursinah mengatakan atlet-atlet yang berangkat mewakili Tangsel ini diharapkan mampu meraih target di Provinsi Banten yakni masuk 10 besar.

Apalagi, perwakilan atlet Tangsel memiliki peluang yang sangat besar di beberapa cabang olahraga.

"Kita punya atlet-atlet yang berprestasi di beberapa cabor. Kita panahan, panjat tebingnya, atletik juga bagus dan berharap cabor lainnya," ujarnya.

Terkait bonus, Pemkot Tangsel tentunya berkomitmen memberikan yang terbaik kepada atlet dan pendamping lainnya. Komitmen inilah yang Pemkot Tangsel sudah lakukan untuk ajang-ajang sebelumnya, seperti Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) dan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov).

"Tapi yang jelas Pak Wali selalu memberikan apresiasi kepada atlet-atlet Tangsel. Baik itu Popda, Porprov maupun PON ya," tandasnya.