Lagu ini akan menjadi soundtrack untuk salah satu acara esports paling bergengsi di dunia.

Rumor mengenai kolaborasi antara Linkin Park dan League of Legends mulai beredar setelah band tersebut mengumumkan album baru, "From Zero," yang menciptakan interaksi menarik di media sosial.

Kembali pada tahun 2021, Mike Shinoda dari Linkin Park sudah menunjukkan ketertarikan terhadap dunia game Riot, menambah ekspektasi akan kolaborasi ini.

"Heavy Is the Crown" menandai era baru bagi kami, menggabungkan suara khas kami dengan energi segar,” ungkap Shinoda.

Saat ini, Linkin Park tengah menggelar tur pertamanya setelah tujuh tahun, pasca kehilangan vokalis utama mereka, Chester Bennington, pada 2017.

Dilansir Indozone, Tur ini memperkenalkan anggota baru, seperti drummer Colin Brittain dan vokalis Emily Armstrong, meskipun kedatangan Armstrong menuai kontroversi terkait masa lalunya.

Di tengah berbagai tantangan, antusiasme penggemar League untuk lagu kebangsaan Worlds 2024 semakin meningkat.

Banyak yang percaya bahwa "Heavy Is the Crown" memiliki potensi untuk bersaing dengan lagu-lagu legendaris sebelumnya seperti "Legends Never Die" dan "RISE."

Setiap tahun, lagu kebangsaan untuk Worlds selalu berhasil menarik perhatian, dengan artis-artis ternama berkolaborasi.

Kini, dengan Linkin Park yang resmi terlibat, penggemar optimis akan lagu kebangsaan 2024.

Pada hari Minggu, Linkin Park memberikan sneak peek dengan membawakan "Heavy Is the Crown" di konser Hamburg, menampilkan gaya klasik mereka dengan lirik yang menggugah semangat.

Lagu ini akan dirilis secara resmi pada 24 September pukul 8 pagi Waktu Pasifik, bersamaan dengan dimulainya turnamen.

Mengikuti tradisi, Linkin Park diharapkan akan tampil langsung dengan lagu kebangsaan tersebut di Final pada 2 November di O2 Arena, London, meskipun detail resmi masih menunggu konfirmasi.