"Karena sampai saat ini tidak ada itikad baik dari pelaku untuk mengganti uang senilai 21 juta, maka kami berencana akan melaporkan PT RDA yang berlokasi di Perumahan Vila balaraja Ke Kepolisian," kata Taslim, Selasa (14/6/2022).

Taslim mengatakan, peristiwa yang dialami 3 korban tersebut terjadi pada pertengahan tahun 2021, awalnya korban mendapatkan informasi bahwa di PT RDA menerima lowongan pekerjaan, saat itu juga korban tergiur Karena dijanjikan untuk bekerja di salah satu perusahaan, dan korban diminta uang administrasi untuk penempatan masuk kerja, bervariasi 4 juta hingga 7 juta, namun sampai saat ini korban mengeluh karena janji PT RDA tidak pernah tepat.

"Bukan hanya tiga orang saja, namun ada puluhan korban juga tertipu, bahkan korban sudah memiliki group WA, dan rencananya bakal ada juga yang akan buka Laporan ke Polisi," terang Taslim.

Sementara Humas PT RDA Mulyadi saat dikonfirmasi mengatakan, para pencari kerja pernah datang untuk pengajuan pengunduran diri ke yayasan, dan sampai sekarang mereka belom menerima pengembalian anggaran tersebut Dan di situ mungkin mereka tidak setuju dengan usulan yayasan yg mengajukan pengembalian 50% bagi mereka yg mengundurkan diri sepihak.

"Karena mereka tidak setuju mungkin disitu letak perselisihan itu timbul bang, itu yang saya tau dari yayasan," terang Mulyadi melalui pesan Whats Up nya, Senin (13/6/2022).