Korban diduga kuat merupakan Abdul Manan (37), warga Kampung Nambo RT 05/02, Desa Kaserangan, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, sesuai dengan kartu identitas diri (KTP) yang ada dalam dompet korban.

Selain kartu KTP, juga ada kartu BPJS, uang sebanyak Rp 9.000 serta dari saku celana ditemukan handphone. Dari lokasi temu mayat, juga diamankan sepasang sandal jepit yang diduga milik korban.

Untuk mengetahui penyebab kematian, jasad korban dilarikan ke RSUD dr Drajat Prawiranegara di Kota Serang.

Berdasarkan informasi yang didapat di lokasi, jasad Abdul Manan ini pertama kali ditemukan oleh Apendi (34) warga setempat sekitar pukul 12:00 WIB. Saat itu, Apendi sedang mencari lumut untuk umpan memancing ikan di saluran drainase jalan tol.

Saat ditemukan, posisi tubuh korban menggantung di dekat dinding pagar beton dengan leher terjerat kawat berduri, sedangkan bagian kaki berada di atas permukaan air.

Melihat pemandangan yang mengerikan tersebut, Apendi langsung lari ketakutan meninggalkan sepeda motornya yang terpakir di balik tembok di lokasi korban tergantung. Apendi langsung memberitahu para pekerja proyek pembangunan Puspemkab yang sedang istirahat makan siang.

Dalam sekejap, lokasi temu mayat menjadi perhatian para pekerja serta warga setempat. Warga selanjutnya melaporkan penemuan mayat tersebut ke Mapolres Serang yang berjarak sekitar 500 meter.

Mendapat laporan dari warga, personil Satuan Reskrim Unit Indentifikasi segera mendatangi lokasi. Setelah mengamankan TKP serta melakukan pemeriksaan, jasad korban dievakuasi ke rumah sakit.

Kapolres Serang, AKBP Yudha Satria saat dikonfirmasi membenarkan, kemarin adanya penemuan mayat tersebut. Meski demikian, Kapolres belum dapat menjelaskan lebih jauh terkait penyebab tewasnya korban dan masih diselidiki personil Satreskrim.

"Jasad korban sudah dibawa ke rumah sakit. Untuk penyebab kematian belum diketahui, kita menunggu hasil pemeriksaan oleh tim dokter," kata AKBP Yudha dengan singkat.(Aden)