Kapolsek Tigaraksa,Polresta Tangerang, AKP. Agus Ahmad Kurnia membenarkan kejadian menghebohkan tersebut.

Ia mengatakan, korban diketahui tewas oleh tetangganya sendiri yakni Oji. Dimana, saksi awalnya merasa curiga lantaran korban tidak terlihat keluar rumah sudah beberapa hari.

Dari rasa penasaran itu, akhirnya Oji mencoba mengintip dari lubang angin jendela. Dan saat itu benar saja ia mendapati tetangganya tidak bernyawa dengan kondisi tubuh membusuk.

"Lalu saksi melapor ke RT setempat, Babinsa, Binamas dan juga Polsek Tigaraksa ," katanya.

Lanjut Agus, berdasarkan hasil pemeriksaan bersama Unit Identifikasi Polresta Tangerang, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubu korban. Namun, petugas menemukan berbagai jenis obat-obatan.

"Kami tidak menemukan tanda kekerasan di tubuh korban," ucapnya.

Kemudian, saksi lainnya, Fitri mengaku bahwa korban itu sempat mengeluhkan sakit tampek, batuk dan sesak nafas, Sabtu, (30/9/2023).

Mendengar korban sedang sakit, suami saksi Fitri, membawakan makanan, tetapi saat pintu rumah korban diketuk, korban tidak menyaut dan makanan tersebut hanya ditaruh didepan pintu rumahnya.

"Jadi sebelumnya korban pernah mengeluh sakit kepada tetangganya," terangnya.

Agus menyebut jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah(RSUD) Balaraja yang langsung diurus oleh pihak Perusahaan tempat korban bekerja.

"Setelah itu korban akan dikirim ke Pontianak Kalimantan Barat tempat asal korban," tandasnya. (Day/Han).