"Saya tidak habis pikir, kenapa di pagi hari saat jam sekolah, banyak anak - anak, banyak ibu - ibu yang oergi ke pasar, kendaraan truk tanah melintas dengan kondisi kosong dan berkecapatan tinggi setiap menit melintas," terang Warga Cibedil Yadi alias Kojek kepada wartawan, Senin (5/6/2023).

Kondisi seperti ini kata Kojek jelas membahayakan warga disini dan membahayakan pengendara sepeda motor yang melintas, karena rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas, dia berharap kepada Bupati atau Kepolisian Lebak untuk segera melakukan penertiban truk besar pengangkut tanah.

"Sudah kami dirugikan setiap hari debu berseliweran, ditambah lagi masalah keselematan anak - anak kami, dan jika dibiarkan seperti ini jelas merugikan warga Maja dan waega Curug Bitung, kami berharap agar jam operasional truk tanah diatur, agar tidak merugikan warga," terang Yadi.

Sementara Kapolsek Maja Kompol Mulyadi berharap agar warga yang mengeluh untuk segera menyalurkan aspirasinya ke kantor dan mencari solusi atas permasalahan yang dikeluhkan selama ini, pria asli Kecamatan Pasar Kemis Kabupaten Tangerang membuka pintu dialog dengan warga, karena sudah menjadi tugas kepolisian sebagai pelayan masyarakat mendengarkan curhatan warga sesuai program pak Kapolda dan Pa Wakapolda Banten tentang polisi RW.

"Saya berharap agar warga datang ke kantor Polsek, kami terbuka 24 jam untuk menyelesaikan permasalahan ini, karena wilayah Maja hanya jadi transit dan parkir truk besar saja, dan selama ini bukan satu nada dua orang saja yang mengeluh," terangnya.