Pria yang dikenal religius dan dekat ulama  ini merupakan tokoh yang dekat dengan masyarakat, H  Kholid Ismail tinggal Di Rawa Gempol RT 01/ 05  Desa Teluknaga Kabupaten Tangerang, dia merupakan politisi PDI Perjuangan.

Rekam jejaknya sebagai anggota DPRD Kabupaten Tangerang mendapatkan apresiasi dari sejumlah masyarakat, salah satunya dari aktivis asal Kabupaten Tangerang Ahmad Sopiyan.

Menurutnya, Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Kholid Ismail memiliki semangat yang kuat dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat, dia merupakan mantan aktivis lingkungan yang memiliki rekam jejak yang baik, kedekatan dengan masyarakat, membuatnya kembali terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Tangerang dengan suara terbanyak.

" Pada Bulan Mei 2024 lalu, Manajemen Seven Media Asia menyelenggarakan acara The International Awards 2024, di Platinum Hotel Jimbaran Beach Bali, dan dua penghargaan diboyong sekaligus oleh Ketua DPRD Kabupaten Kholid Ismail,"terang Ahmad Sopian.

Penghargaan Pertama, kata Ahmad Sopian dia meraih penghargaan dalam kategori kolaborasi dan sinergi. Penghargaan ini diberikan atas keberhasilannya dalam membangun kerjasama yang solid dan sinergis dengan berbagai pihak, baik di internal DPRD maupun steak holder eksternal, sedangkan penghargaan kedua Pada penghargaan kedua, ia meraih penghargaan dalam kategori keteladanan dan integritas.

Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Kholid mengatakan, sebagai pemimpin tentunya dirinya memikul beban amanah yang diberikan warga, oleh sebab itulah dia akan tetap menjaga amanah yang dipikulnya, sebagai wakil rakyat, dirinya akan tetap mendengar aspirasi masyarakat terutama yang ada daerah pemilihan ( Dapil) 3,

Kholid Ismail memiliki komitmen untuk berjuang bagi kepentingan dan hajat masyarakat banyak. Untuk menyesuaikan visi dan misi itu, Kholid memiliki program prioritas yang dilakukan selama menjadi anggota DPRD

"Program prioritas itu, adalah turun ke masyarakat melalui kegiatan turun ke masyarakat ini bisa mengetahui secara langsung problem apa saja yang dihadapi rakyat," kata Kholid.

Selama ini kata Kholid, belum semua masyarakat mengetahui cara menyampaikan aspirasinya kepada anggota DPRD sebagai wakil mereka. Oleh Karena itu, anggota DPRD harus turun untuk mengetahui secara langsung problem yang dihadapi rakyat.

"Anggota DPRD tidak selayaknya hanya menunggu datangnya aspirasi rakyat ke gedung DPRD. Wakil rakyat harus turun untuk menjemput semua aspirasi dan keluhan rakyatnya,"terang Kholid.

Kholid menambahkan, setelah turun ke masyarakat, selanjutnya anggota DPRD harus mendengarkan aspirasi yang disampaikan konstituen. dan harus belajar ikhlas dan tulus untuk mendengarkan keluhan dan aspirasi yang disampaikan warga.

" Setelah mendengarkan aspirasi dan keluhan yang disampaikan warga, maka waktunya memperjuangkan dalam kebijakan daerah. Memperjuangkan aspirasi warga, harus menjadi komitmen politik semua anggota DPRD,"tandasnya.