Merasa Tak Menjual, Warga Pasir Huni Kaget Tanah Warisan Sudah Rata Dengan Tanah

Merasa Tak Menjual, Warga Pasir Huni Kaget Tanah Warisan Sudah Rata Dengan Tanah

detakbanten.com, Kota SERANG - Sakiman (55) warga kampung Pasiruni, Kelurahan Pancalaksana, Kecamatan Curug, Kota Serang merasa kaget, lantaran tanah warisan pemberian dari orang tuanya rata dengan tanah. 

Tanah warisan dengan luas 2290  meter yang berada di kampung bojot, Kelurahan Pancalaksana, Kecamatan Curug, Kota Serang, tidak pernah menjual kepada siapapun.

"Baru kemarin saya cek ke kebun, saya kaget, tanah warisan orang tua digusur sudah rata dengan tanah.  Saya pun tidak pernah menjual kepada siapapun," ungkap Sakiman saat di temui, di kediamanya, Kampung Pasir Uni, Kecamatan Curug, Kota Serang, Rabu(19/8/2020).

Sakiman mengakui, penggusuran tanah warisan orang tua sudah di konfirmasi kepada pihak Kelurahan Pancaklasana maupun Kecamatan Curug.  Namun, kata dia, tidak mendapatkan responpositif, hanya di janjikan akan akan diselesaikan. 

"Beberapa bulan yang lalu saya ke kantor kecamatan untuk minta kejelasan, namun kenyataanya, sampai kini tak ada kejelasan," keluh Saiman.

Sementara itu, Anak pertama dari Sakiman, Lili yang berada di lokasi. Mengajak ketempat tanah warisan orang tua yang mendadak diratakan oleh tanah.

Setibanya di lokasi, Lili menunjukan, pohon dukuh maupun pohon durian sudah tiada. Padahal, sambungnya, kebuh tersebut adalah usaha tahunan.

"Kalau sudah rata begini, mau bagaimana lagi. Kan ga mungkin, pohon-pohon tersebut di tanamkan kembali," jelas Lili.

Untuk itu, ia meminta, kepada pihak Kelurahan maupun Kecamatan bertanggung jawab, dan memberikan kejelasan kepada keluarganya.

"Ya kalau mau di bayar silahkan, yang penting jelas. Karena kami hanya minta kejelasan, karena tanahbmilik orangtua saya ini tidak merasa di jual. Dan juga tak akan mengganggu menproyek pembangunan tersebut," pungkasnya.

Terpisah, Kelurahan Pancalaksana hingga kini belum dapat di mintai keterangan. Saat di datangi ke kantor Kelurahan, tak ada yang bisa menjelaskan.

 

 

Go to top