Pembangunan monumen bagi pejuang atau relawan Covid-19 itu ditandai dengan peletakan batu pertama yang dilakukan oleh Sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Moch. Moch. Maesyal Rasyid yang didampingi oleh ketua PMI Kabupaten Tangerang Soma Atmaja.

Dokter Boyke, dokter Herdra Tarmizi, seluruh pengurus PMI Kabupaten Tangerang, camat Solear, camat Jambe, kades Solear, Karang Taruna Kecamatan Solear, KNPI Solear, Tokoh Masyarakat dan juga Tokoh Agama wilayah setempat.

Sekda Kabupaten Tangerang Moch. Moch. Maesyal Rasyid mengatakan, selain pembangunan monumen memorial relawan covid-19, pada HUT ke 65 PMI Kabupaten Tangerang, Pemkab Tangerang juga membangun kelas atau asrama Tangerang volunteer park.

"Ditengah tengah kesibukan Bupati, beliau menyempatkan memberikan perhatian kepada pejuang, pahlawan relawan covid-19, ada beberapa petugas medis, dokter, perawat yang wafat dalam menjalankan tugas penanganan Covid-19," ungkap Sekda Kabupaten Tangerang Moch. Maesyal Rasyid di Solear, Rabu (15/2/2023).

Dijelaskan Sekda, memang area pemakaman Covid-19 itu tidak di lokasi ini, melainkan di pemakaman Covid-19 Buniayu Kecamatan Sukamulya.

"Akan tetapi ada satu tempat yang tentatif digunakan oleh PMI, dan PMI juga bahagia dalam menangani covid-19 saat itu, sehingga tempat ini lah yang digunakan oleh Pemkab dan PMI untuk monumen memorial relawan covid-19," terang Sekda.

Lanjut Sekda, ini membuktikan bahwa atensi Pemerintah daerah terhadap musibah, terhadap pahlawan yang bertugas penanganan Covid-19.

"Disamping itu juga ada bangunan lain, sarana infrastruktur lain asrama dan kampus untuk masyarakat yang mengabdikan diri untuk kesehatan sehingga memudahkan mereka dalam proses belajar mengajar," jelas Sekda.

Dua hal ini ujar Sekda, menjadi atensi membuktikan bahwa Pemkab Tangerang tidak pernah berhenti dan akan terus memikirkan kesehatan masyarakat.

Dalam kegiatan itu juga dilakukan tasyakuran HUT PMI ke 65 dan santunan terhadap puluhan anak yatim di wilayah Kecamatan Solear. (Day/Han).