Camat Serpong, Syaifuddin mengatakan, pembangunan fisik berasal dari usulan rapat Musrenbang yang digelar di kelurahan-kelurahan beberapa waktu lalu.

"Usulan fisik masih mendominasi, 60 persen," ungkap Syaifuddin di Tandon Ciater, lokasi digelarnya rapat Musrenbang Kecamatan Serpong, Senin (29/1/2024).

Adapun usulan pembangunan fisik tersebut meliputi pembangunan drainase, jalan dan lain sebagainya. Usulan pembangunan fisik tersebut, eksekusinya akan dilaksanakan pada tahun 2025 mendatang.

"Jadi total pagu indikatif untuk kecamatan dan kelurahan untuk tahun 2025 itu Rp 23, 4 miliar," terang Sae, sapaan Syaifuddin.

Sementara program non fisik lainnya di Kecamatan Serpong pada 2025, selebihnya untuk program peningkatan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Diantaranya program pelatihan steam bagi anak muda, pelatihan keterampilan menjahit untuk perempuan.

"Untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, nanti juga ada program-program pelatihan bagi masyarakat," ujarnya.

Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan mengatakan, pembangunan fisik yang diusulkan masyarakat Kecamatan Serpong, saat ini sudah sangat berimbang. Diantaranya usulan sektor pendidikan, sosial, pemberdayaan masyarakat, kesehatan, dan sebagainya.

“Untuk pemberdayaan masyarakat itu yang kita dorong pemberdayaan di tingkat karang taruna, di LPM lalu juga di tingkat PKK dan lain sebagainya,” singkat Pilar.