Nenek yang usia 80 tahun ini hidup sebatangkara di gubug 'mewah' (mepet sawah) lahan milik penerintah.

Keceriaan terlihat di wajah Kastinah saat menerima kunjungan personil Brimob Banten dan Pengurus Bhayangkari di halaman rumah. Nenek yang sehari-hari bekerja sebagai penjual abu gosok bahagia menyambut kedatangan personel Brimob.

Dalam kunjungannya ini, korps baret biru yang dipimpin Dansat Brimob Banten Kombes Pol Reeza Herasbudi menyerahkan bantuan sembako kepada Kastinah.

Dalam kunjungannya, anggota melaksanakan kegiatan bakti sosial. Nenek yang tinggal sebatang kara tinggal di rumah sederhana yang lebih mirip dengan gubuk yang sudah tidak layak huni.

"Kegiatan ini merupakan bentuk tali kasih korps Brimob kepada warga yang memang perlu mendapat bantuan. Bhakti sosial inipun merupakan kegiatan rutin bulanan," katanya pada Rabu, (29/8/2018).

Reeza menjelaskan gubuk mewah yang ditempati Kastinah tersebut berada di atas lahan Dinas PU dengan meminjam pakai lokasi tanah yang jauh dari  rumah penduduk. "Oleh karena itu kami tergerak untuk memberikan bantuan sekedar meringankan beban hidup nenek Kastinah, Insha Allah barokah," harap Reeza.

Reeza berharap, apa yang ia dan anggotanya lakukan dapat membahagiakan nenek Kastinah. "Ibu Kastinah mengaku merasa senang. Alhamdulillah kami bisa berbagi. Semoga ini bermaanfaat," kata dia.

Dalam kunjungannya, selain sembako, personel Brimob Polda Banten beserta anggota Bhayangkari memberikan peralatan rumah tangga seperti kenceng, langseng, sapu ijuk, saringan gorengan, pengki plastik, teko plastik, panci, dan Sotil.