Aksi penyerang kesebelasan tuan rumah bernomor punggung 5 Ade Alvaro, membuat pendukung tuan rumah sumringah. Pasalnya, menit ke enam babak pertama berjalan, pemain berambut pirang tersebut sukses memperdaya penjaga gawang JHG Cengkareng yang di kawal Rainbow. Bola sontekan Ade Alvaro yang mengarah kesudut kiri gawangnya itu, tak mampu ia tepis.

Gol bagi kesebelasan Diklat Pakujaya lagi-lagi tercipta berkat andil Ade Alvaro. Di menit 10 babak pertama, asist yang dia berikan ke penyerang nomor punggung 9 Eki, diteruskan dengan sempurna. Tendangan mematikan ke sudut kanan gawang kesebelasan JHG Cengkareng kembali tak mampu ditepis Rainbow.

Tak cukup sampai disitu, Ade Alvaro kembali menciptakan petaka bagi kubu JHG Cengkareng. Asist kedua yang ia berikan kepada koleganya bernomor punggung 20, Bejo Umbara, memaksa penjaga gawang JHG Cengkareng kembali memungut bola dari dalam gawangnya sendiri. 3 gol untuk Diklat Pakujaya bertahan hingga babak pertama selesai.

Memasuki babak kedua, intensitas serangan yang dilakukan kubu JHG Cengkareng ke pertahanan Diklat Pakujaya terus dilakukan. Pergantian pemain di kubu JHG Cengkareng sebagai upaya mengejar defisit gol, tak juga menciptakan peluang gol. Sementara di kubu Diklat Pakujaya yang merasa diatas angin, mulai menarik pemain-pemain bintangnya dengan memasukan amunisi baru.

Namun sepanjang laga babak kedua berjalan, tak ada gol tercipta dari kedua tim hingga wasitpun membunyikan peluit akhir pertandingan. Diklat Pakujaya keluar sebagai pemenang dan menjadi penantang kesebelasan Lakers FC pada 6 Juli 2022 mendatang.

"Doain ya, Diklat Pakujaya bisa terus bertahan di turnamen ini. Kemenangan ini sangat berharga bagi kami untuk percaya diri menghadapi putaran kedua nanti," kata Ade Alvaro di pinggir lapangan.

Sementara manajer Diklat Pakujaya, Junaidi menganggap keikutsertaan tim nya ini hanya sebatas untuk meramaikan turnamen saja. Sebagai tuan rumah, Junaidi mengaku tidak memiliki target pada turnamen sepakbola Pakujaya Cup kali ini.

"Kita hanya partisipasi aja, hanya meramaikan. Sebagai tuan rumah yang baik, kita berusaha mensukseskan gelaran pasca pandemi ini," ungkap Junaidi.

Begitupun untuk menghadapi putaran kedua nanti, Junaidi mengaku akan mempertahankan skuat yang ada saat ini. Menurutnya, dengan menurunkan komposisi pemain yang bertanding hari ini, membuktikan bahwa anak-anak binaan Diklat Pakujaya mampu menampilkan kemampuan terbaiknya.

"Putaran kedua nanti, kita juga akan mempertahankan komposisi pemain yang hari ini bertanding. Kita ingin mengedepankan potensi anak-anak Diklat aja," pungkasnya.