Berdasarkan pantauan wartawan, proyek bangunan RSUD Pakuhaji awalnya diikuti oleh 49 peserta, hanya saja saat memasukan dokumen penawaran ada 7 perusahaan yang melakukan penawaran, diantaranya adalah CV Dearindo Hutama Persada penawaran tertinggi dengan nilai Rp 6.4 Miliar, disusul PT Tigadolok Cipta Karya dengan penawaran sebesar Rp 7.1 Miliar, ketiga CV Anshar Viki Kontruksi senilai Rp 7.2 Miliar, penawaran ke empat CV Mika Kontruksi Rp 7.4 Miliar, dan ke lima CV Inti Mitra Niaga dengan penawaran Rp 7.5 Miliar, dan penawaran ke enam CV Muncul Cahaya Waliwis sebesar Rp 7.8 miliar dan penawaran ke delapan CV Pantura Jaya Kontruksi dengan penawaran sebesar Rp 7.8 miliar.

Kepala Bagian ULP Setda Kabupaten Tangerang Indra Suhardiman membenarkan jika lelang proyek bangunan RSUD Pakuhaji senilai Rp 8 miliar telah keluar pemenangnya, dia berharap agar pemenang secepatnya melakukan survei lokasi dan langsung melakukan pekerjaan sesuai dengan rencana anggaran biaya ( RAB).

" Pemenangnya CV Muncul Cahaya Waliwis dari Mekar Baru Kronjo,"terangnya.

Sementara Ketua LSM KOMPPI berharap agar proyek pembangunan gedung RSUD Pakuhaji dikerjakan sesuai dengan RAB, dan dirinya berharap tidak ada intervensi dari pihak manapun terhadap proyek APBD Kabupaten Tangerang.

" Pemenang lelang harus profesional bekerja secara maksimal, karena kegiatan APBD Kabupaten Tangerang dipantau oleh masyarakat,"tandasnya.