Keluarga itupun mengenali ciri ciri korban, mulai dari baju yang dikenakan hingga celana korban yang memiliki tali.

"Sudah ada satu keluarga dan keluarga korban ini datang ke Polres Serang dan mengkonfirmasi tentang kehilangan keluarga,” ungkap Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga, saat ditemui di Mapolda Banten, Selasa (2/11/2021).

Lebih lanjut Shinto menjelaskan, keluarga yang mengaku sebagai anggota keluarga korban mengaku kehilangan anggota keluarganya yang tidak pulang kerumah selama 20 hari sejak 11 Oktober 2021 lalu.

"Kita harus melakukan memastikan lainnya, apakah orang yang ditemukan benar-benar ditemukan di kebun identik dengan orang hilang tersebut," paparnya.

Dikatakan Shinto, pihak kepolisian pun sudah mengupayakan uji forensik mulai dari pengujian sampel tengkorak, pemeriksaan gigi dengan melihat kontruksi gigi. Dan juga membandingkan dengan foto yang bersangkutan.

“Namun secara spesifik akan diuji DNA hanya untuk memastikan bahwa jenazah benar, bahwa jenazah ditemukan warga anggota keluarga yang hilang,” ujarnya.

Meski begitu, Shinto identitas korban lengkap masih didalami. Namun, dia hanya menyatakan akan mengabarkan bila sudah ada menyatakan bahwa tulang manusia yang ditemukan adalah warga Pandeglang yang menghilang selama 20 hari.

“Kalau hasil dari forensik ada DNA dan ada kecocokan lainnya, dan kami sampaikan ke publik,” pungkasnya. (Aden)