Camat Sindang Jaya Abudin mengatakan, sebagai wujud kepedulian Pemerintah Kabupaten Tangerang kepada warga, pada tahun 2022 ini, digulirkan program padat karya berupa pengerjaan pembangunan fisik, setiap Kecamatan di Kabupaten Tangerang mendapatkan 1 titik kegiatan pemberdayaan padat karya bagi warga terdampak, dipilihnya lokasi di pemakaman desa Sindang Panon, karena lokasi tersebut sebelumnya becek, banyak warga yang mengeluh jika mau ziarah ke makam, dengan dibangunnya akses tersebut warga banyak yang merasa senang dan bersyukur, karena akses ke makam tidak becek lagi.

"Untuk pelaksanaanya, para pekerja atau tukang diprioritaskan kepada warga Desa Sindang Panon yang terdampak kenaikan BBM, diantaranya buruh dan petani," tandasnya.

Camat Abudin meluruskan pemberitaan yang bersumber dari ketua Karang Taruna Desa Sindang Panon di media online, yang menyudutkan dirinya sebagai Camat Sindang Jaya, menurut Abudin bahwa stetmen Ketua Karang Taruna desa Sindang Panon tidak menunjukan sebagai seorang pemimpin, karena stetmen tersebut tidak benar, oleh sebab itu dirinya berharap agar ketua Karang Taruna Desa Sindang Panon, tau etika karena selain menjabat Camat Sindang Jaya, dirinya juga menjabat ketua majlis pertimbangan Karang Taruna (MPKT) Kabupaten Tangerang.

"Program pengerasan ini bertujuan baik, secara pengelolaan sudah sesuai dengan yang ditentukan oleh juklak dan jukniksnya, yang dikeluarkan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan Desa (DPMPD)," terangnya.