Pembangunan drainase yang menggunakan U - ditch tersebut salah satu kegiatan Pokok pikiran ( Pokir ) atau Aspirasi dewan melalui kecamatan Sukadiri di duga di kerjakan asal jadi.

Pantauan awak media, sangat di sayangkan pengerjaan drainase tersebut telah merusak Pembangunan jalan paving block yang sudah dibangun, padahal bangunan paving block tersebut terlihat masih bagus sebagai akses warga setempat. Selain itu juga pemasangan U-ditch terlihat tidak rapat dan di duga lantai dasar bawah tak diberikan hamparan makadam.

Pada saat wartawan mengkonfirmasi ke salah satu pekerja di lokasi, pihaknya mengakui jika lantai bawah dasar tidak diberikan hamparan makadam halus.

"Untuk hamparan dasar ga pake makadam halus,"ujar satu pekerja kepada media, Kamis, (26/11).

Sementara itu salah satu warga yang enggan di sebutkan namanya membeberkan jika pembangunan drainase di wilayah nya itu merusak jalan yang di bangun paving block pada pembangunan tahun-tahun sebelumnya.

" Ya di lihat akhirnya saja coba, di perbaiki lagi ga jalan paving block yg di angkat sama dia," ujar nya Minggu, (29/11)

Saat ini, kata warga pengerjaan masih berjalan dan seharusnya jalan paving block tersebut yang terkena di bongkar dirapihkan kembali agar pavingnya tidak terkelupas.

" Saya sih berharap di rapihkan kembali, jalan paving nya biar paving - paving itu ga terkelupas, biar jalan paving block tersebut tidak terlihat acak-acakan," tuturnya.

Sementara itu H.Encep Sahayat Camat Sukadiri pada saat di konfirmasi pihaknya mengatakan jika kegiatan U-ditch tersebut salah satu kegiatan kecamatan dari pokok pikiran ( Pokir) Dewan.

" Ya kang terimakasih infonya, nanti disampaikan ke pihak kontraktor nya," ujarnya kepada wartawan, Minggu, (29/11)