Ratusan pohon mangrove tersebut banyak yang gundul yang diduga sengaja ditebang oleh oknum yang tidak bertanggung.

Hasil penelusuran Tim IMANU di lokasi hutan mangrove, ratusan pohon mangrove nampak sudah gundul dan sudah berlangsung lama pohon - pohon mangrove tersebut diduga ditebang oknum yang tidak bertanggung jawab. Bahkan, Tim IMANU juga menemukan pohon mangrove yang diduga belum lama ditebang.

"Ini jangan sampai dibiarkan begitu saja, fungsi hutan mangrove harus segera dikembalikan. Pihak Perhutani harus segera bertindak dan turun tangan," ujar Asep Nurwijaya ketua IMANU (Info Mangrove Nusantara) kepada detakbanten.com, Rabu, (4/8/2021)

Ia berharap dengan cepat dan tegasnya pihak Perhutani turun tangan dapat memberhentikan penggundulan pohon mangrove oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, yang sehingga bisa mengembalikan fungsi hutan mangrove itu sendiri.

"Perhutani dalam hal ini Perum Perhutani KPH Banten harus tegas dan tidak membiarkan hal ini. Selaku pengelola hutan mangrove di pesisir Kabupaten Tangerang, seharusnya Perhutani melakukan pengawasan ketat," tegasnya

Saat ini, Aktivis lingkungan IMANU sedang fokus melakukan penanaman bibit mangrove secara mandiri di muara Sungai Cimanceuri hingga pesisir Selatip Desa Lontar. Aksi penanaman yang dilakukan swadaya tanpa dukungan institusi pemerintah itu dimaksudkan untuk membantu menghijaukan kembali kawasan pesisir Selatip Lontar.

"Semoga aksi kepedulian lingkungan yang kami lakukan juga diimbangi dengan ketegasan pihak Perhutani untuk tidak membiarkan aksi penebangan mangrove terjadi,"ungkapnya.