Wakil Walikota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan mengatakan agar masjid-masjid di Tangsel tidak dijadikan sebagai sarana politik.

"Iya kalo di masjid memang adalah pusat dakwah, di masjid adalah pusat pergerakan umat islam, ekonomi syariah, dan juga program-program lainnya yang berkegiatan dengan kemajuan umat," ujarnya saat ditemui wartawan detakbanten.com, ditulis Selasa (19/4/2022).

Diharapkannya, masjid jangan dijadikan sarana politik yang bisa membuat perpecahan pada umat.

"Saya harap jangan menggunakan masjid sebagai sarana untuk politik praktis karena memang disitu terjadinya perpecahan," ungkapnya.

Menurutnya, ukhuwah islam dan ikhwanul muslimin islam harus terjaga, jangan sampai terpecah-pecah karena kepentingan politik.

"Kita kan pengen ukhuwah islam ini terjaga, ikhwanul muslimin ini juga terjaga. Ya bagaimana bisa terjaga kalau misalkan terpecah-pecah oleh kepentingan politik," ucapnya.

Sebagai penutup, ia berpesan agar kegiatan politik tidak dilakukan di masjid atau musholah.

"Jadi saya rasa, saya juga berpikir yang sama bahwa di Tangsel ini ya mudah-mudahan untuk kegiatan politik jangan lah dilakukan di masjid ataupun musholah." tandasnya.

Diketahui, Pelantikan Pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Tangerang Selatan diselenggarakan di Masjid Raya Bintaro Jaya, Pondok Aren, Senin (18/4). (Raf/Syl)