Event kejuaraan karate yang kedua kalinya digelar Kementrian ATR/BPN itu, dibuka langsung oleh Menteri ATR/BPN, Hadi Tjahjanto, menurutnya, kejuaraan tersebut bertujuan untuk memasyarakatkan olahraga karate khususnya di Kementrian ATR/BPN.

"Serta untuk menggali dan membina potensi-potensi atlet karate yang berasal dari lingkungan satuan kerja maupun keluarga besar Kementerian ATR/BPN,” ungkapnya.

Pria yang juga menjabat Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB-FORKI) itu pun meminta semua atlit yang mengikuti kejuaraan karate kali ini, agar menjunjung tinggi sportivitas.

"Kepada semua peserta, keluarkan potensi terbaik yang sudah disiapkan selama latihan di dojo provinsi masing-masing, dengan tetap menjaga persaudaraan hingga membuat suasana pertandingan kompetitif namun kondusif,” beber Menteri.

Dia menjelaskan, menang kalau dalam setiap pertandingan adalah hal yang biasa terjadi. Lebih dari itu, menjaga sportivitas dan solidaritas menjadi hal yang harus di utamakan.

"Mengingat ajang ini adalah dalam rangka menjalin silaturahmi antar sesama keluarga besar Kementerian ATR/BPN,” katanya menerangkan.

Ketua Panitia Kejuaraan Karate Hantaru 2022 pada Kementrian ATR/BPN, Harison Mocodompis menambahkan, kejuaraan kali ini memperlombakan 16 nomor kategori Kumite (Tarung) dan Kata (Peragaan Jurus) yang diikuti secara perorangan maupun beregu.

"Kelompok usia yang dipertandingkan ada dua, usia 30 tahun dan di atas 30 tahun. Untuk distribusi medali sifatnya akan bergilir Piala Hantaru," singkat Kepala Kantor Pertanahan Kota Tangsel tersebut.