Pada kesempatan tersebut Pj Andi Ony mengatakan operasi pasar untuk komoditas cabai tersebut digelar Pemkab Tangerang dalam rangka menekan harga cabai yang cukup tinggi di pasaran.

"Kita melaksanakan operasi pasar dalam rangka menekan harga cabai yang masih cukup tinggi. Tidak kita laksanakan di pasar-pasar tapi di halaman kantor kecamatan," ungkap Pj Andi Ony.

Pj Andi Ony melanjutkan operasi pasar cabe murah seperti di Kecamatan Sindang Jaya juga dilakukan di kecamatan-kecamatan lain secara bergiliran. Ada sekitar 4,8 ton cabe yang telah terjual kepada masyarakat selama 5 hari ini dengan harga Rp. 50 ribu perkilonya.

"Semoga ini bisa memberikan sedikit bantuan dan manfaat kepada masyarakat kita yang ada di Kabupaten Tangerang. Harga cabe yang kita jual di bawah harga pasaran yaitu 1 kilo seharga Rp. 50.000 dari harga pasaran yang saat ini yang sekitar 80.000," ungkapnya.

Salah satu warga Siti yang setiap paginya berjualan nasi uduk mengungkapnya kegembiraanya. Dia mengatakan kegiatan pasar murah cabe tersebut sangat membantu dan meringankan beban khususnya dalam menekan ongkos produksi yang tinggi akibat naiknya harga cabai.

"Terima kasih Pak Bupati, pak camat dan tim yang terlibat. Saya sangat terbantu dengan operasi cabai murah ini, modal untuk jualan nasi uduk saya bisa kembali normal," ungkapnya sumringah.

Hadir pula mendampingi Pj Andi Ony dalam operasi pasar tersebut antara lain: Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Kadis Perindustrian Perdagangan, staf ahli, Kabag Perekonomian Setda dan Camat Sindang Jaya.