Vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun untuk wilayah Kabupaten OKU menjadi momentum resmi kegiatan vaksinasi pada kelompok umur tersebut telah dimulai, dan launching vaksinasi Covid-19 anak ini dilakukan secara langsung oleh Plh. Bupati OKU. Setelah melakukan launching di SDN 44, Plh. Bupati OKU juga meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di SDN 8, SDN 49, SDN 1, dan SDN 11 OKU.

Dari peninjauan tersebut, orang tua yang membawa anak-anak tampak antusias menunggu giliran untuk menerima vaksin Covid-19 dari petugas kesehatan. Bahkan antrian pun terjadi sejak pagi hari. Dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19, anak-anak menjalani pemeriksaan kesehatan, seperti halnya prosedur vaksinasi bagi orang dewasa.

Plh. Bupati OKU Edward Candra mengatakan, vaksinasi Covid-19 bagi anak ini merupakan upaya percepatan program vaksin Covid-19 di Kabupaten OKU. Di Kabupaten OKU sendiri, sebanyak 43.325 anak menjadi target layanan vaksin Covid-19. Plh. Bupati OKU menjelaskan, setelah launching ini, vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun harus terus dilakukan hingga tuntas dan dilakukan di setiap Sekolah Dasar hingga seluruh sasaran vaksin di Kabupaten OKU tercapai.

"Setelah ada keputusan dari Kemenkes, bahwa usia 6-11 tahun bisa divaksin, maka kita kembali bergerak untuk segera melakukan percepatan program vaksin Covid-19 di Kabupaten OKU," ungkap Edward Candra.

Ini semua, lanjut Plh. Bupati OKU, dilakukan untuk melindungi rentang usia 6-11 tahun dari paparan Covid-19. Edward Candra menuturkan, sampai saat ini, capaian vaksin dosis I Kabupaten OKU lebih kurang baru mencapai 75 % ditambah anak-anak 43.325 sasaran.

"Ini menandakan kita harus lebih bekerja keras lagi agar target vaksin segera tercapai, walaupun di Kabupaten/Kota lain, sudah banyak mencapai hampir 100 persen," paparannya.

Namun, Edward Candra juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh komponen masyarakat yang terlibat dalam pelaksanaan vaksin Covid-19. "Kita harus terus mengejar ketertinggalan target vaksin tersebut," tegas Plh. Bupati OKU.

Pemerintah berharap, lanjut Plh. Bupati OKU, dengan antusias masyarakat menyuntikkan vaksin Covid-19 anak usia 6 hingga 11 tahun bisa mempercepat tercapainya kekebalan komunal (Herd Immunity) masyarakat di kabupaten OKU.

"Selain itu, pemerintah menargetkan vaksinasi anak akan terus digenjot. Apalagi, pembelajaran tatap muka terbatas sudah di buka sejak beberapa bulan yang lalu," imbuhnya lagi.

Pada kesempatan ini, Plh. Bupati OKU mengingatkan kepada seluruh siswa untuk mengajak orang tua, saudara, serta tetangga yang belum divaksin untuk segera divaksin. "Vaksin ini aman dan halal," jelasnya.

Hadir pada acara ini, Forkompimda OKU, Sekda OKU, Plh. Ketua TP- PKK OKU, Asisten Daerah I, Kadinkes, Kadin Pendidikan, OPD Terkait, Camat Baturaja Timur, dan Lurah Baturaja Permai serta undangan lainnya. (Prokompim OKU/red)