Indonesia mengirimkan empat atlet di Olimpiade 2024 dari cabang olahraga panjat tebing, yakni Rahmad Adi Mulyono, Veddriq Leonardo, Desak Made Rita Kusuma Dewi, dan Rajiah Sallsabillah.

Rajiah Sallsabillah memastikan tiket ke Olimpiade 2024 setelah finis ketiga dalam kualifikasi Olimpiade 2024 di Budapest, Hongaria. Atlet wanita berumur 25 tahun itu akan turun di cabang olahraga panjat tebing nomor speed.

Panjat tebing sebetulnya sudah dilombakan sejak Olimpiade Tokyo 2020. Namun, saat itu, nomor yang dipertandingkan merupakan kombinasi antara speed, boulder, dan lead.

Namun, pada Olimpiade 2024, untuk kali pertama nomor speed dimainkan secara terpisah dari dua nomor lainnya. Oleh sebab itu, Rajiah akan bersaing untuk meraih medali dari cabang olahraga panjat tebing nomor speed Olimpiade 2024.

Secara keseluruhan, akan ada total empat medali emas yang diperebutkan. Dua medali emas dari pemanjat speed putra-putri, lalu dua lainnya bagi pemanjat boulder dan lead putra dan putri.

Namun, upaya Rajiah untuk meraih medali di Olimpiade 2024 tak akan mudah karena dirinya akan bersaing dengan atlet-atlet terbaik dunia.

Nantinya, Rajiah bakal bersaing dengan Deng Lijuang (China), dan Aleksandra Kalucka (Polandia). Pemanjat Polandia lainnya, Aleksandra Miroslaw, bakal menjadi pesaing terberat untuk meraih medali emas.

Terlebih lagi, Miroslaw merupakan pemegang rekor dunia dengan catatan waktu 6,24 detik.

Meski begitu, Rajiah tak gentar. Ia mengaku siap untuk menghadapi tantangan di Olimpiade 2024.

“Persaingan juga bakal lebih sengit karena setelah kualifikasi bakal langsung perempat final,” kata Rajiah, dikutip dari Kompas.id. “Jalan untuk juara lebih pendek, tetapi jadi lebih menantang,” tutur atlet asal Tangerang itu dikutip Kompas.