Wakil Walikota Serang, Subadri Ushuludin mengungkapkan bahwa rencana pada tahun kedua kepemimpinannya, di tahun 2020 tidak ada program proritas, tapi pihaknya akan lebih meningkatkan program yang sudah berjalan sebelumnya. "Pertama kami akan meningkatkan akses kesehatan, pendidikan, infrastruktur dan yang lainnya tetap fokus pembangunannya disitu," ujar Subadri seusai membuka acara.

Dengan dibuatnya kegiatan ini dan mengundang semua stakeholder, LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) dan lainnya dengan tujuan agar bisa bersama-sama memberikan masukan dalam rangka Kota Serang lebih indah kedepan dan lebih bagus dari lini urusan kesehatan, pendidikan, infrastruktur dan lain sebagainya, terutama yang terus menerus dilakukan pihaknya adalah reformasi birokrasi yang ada di Kota Serang.

"Alhamdulilah, semakin hari kita semakin punya progres. Contoh, di Dinas Kesehatan untuk menghentaskan stunting dan gizi buruk kita punya progres. Tahun ini apa yang kita laksanakan, kalau memang sisa dari gizi buruk sekian dengan sudah ditangani masih tetap segitu-gitu aja kan tidak mungkin, pasti ada progres," jelasnya

Ia berharap di tahun 2020 nanti semua pihak bisa saling mengingatkan apa yang belum pihaknya laksanakan dan yang mungkin bisa dilaksanakan.

"Di forum ini bisa disampaikan. Contoh dikelurahan terpencil butuh apa, tinggal disampaikan, kan nanti akan ada Musrembang (Musyawaran Perencanaan Pembangunan) dari kelurahan, Kecamatan dan juga nanti musrembang tingkat Kota Serang," katanya

Untuk PAD Kota Serang ia berharap di tahun 2020 nanti ada kenaikan dari sektor semuanya. "Kita lihat sama-sama yang terpenting tahun 2020 akan naik, terlepas naiknya berapa, kita lihat saja," ujarnya.

Dikatakan Subadri, jika menginginkan Kota Serang lebih bagus dan lebih indah lagi, pihaknya mengklaim saat ini Kota Serang sudah bagus baik penempatan dan kesesuaian kompetensinya. Namun dirinya tidak menutup kemungkinan masih ada hal yang perlu dibenahi. "Artinya reformasi birokrasi itu disesuaikan dengan kompetensinya. Contoh, penempatan para pegawai yang disesuaikan dengan keahliannya pegawai itu sendiri. Seperti orang kesehatan, kembali lagi ke kesehatan, orang pendidikan kembali ke pendidikan. Hal ini dalam rangka supaya benar-benar sesuai dengan keahliannya," tuturnya

Sedangkan untuk penyesuaian tenaga kerja sesuai dengan keahliannya, Subadri akan melakukan rotasi mutasi bulan ini. Tapi, lanjut Subadri, pihaknya masih menunggu waktu kapan akan dilakukan pelantikan karena masih harus ada yang pihaknya tempuh.

"Untuk bulan ini ada rotasi mutasi. Pengennya besok juga tidak ada masalah, tapi banyak hal yang harus kita tempuh. Tapi bukan menomor satu atau dua kan mana yang pro sama kita dan bukan, tapi kita murni sesuai keahliannya kita belum dua bulan, kita masih nunggu ijin dari KSN (Kawasan strategis nasional) Kemendagri. Kalau untuk esselon III dan IV sebetulnya sudah siap, tinggal nunggu harinya saja," paparnya.