Satu Bulan Nganggur, PKL Stadion Minta Kepastian Pemkot Serang

Satu Bulan Nganggur, PKL Stadion Minta Kepastian Pemkot Serang

detakbanten.com, KOTA SERANG - Setelah 1 bulan dilakukannya penggusuran Pedagang Kaki Lima (PKL)  di Stadion Maulana Yusuf Kota Serang, sampai saat ini belum ada tindak lanjut relokasi para pedagang.

Sehingga ratusan PKL yang digusur dari Stadion Maulana Yusuf kehilangan mata pencariannya, dan meminta kejelasan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Serang.

Koordinator Pedagang Kaki Lima (PKL), Stadion Maulana Yusuf, Iman Setia Budi mengatakan, bahwa para PKL minta kepastian terkait penggusuran di Stadion Maulana Yusuf, karena hingga kini belum tersedia fasilitas PKL untuk berjualan.

“Saya kira, Pemkot Serang belum menyediakan fasilitas untuk PKL berjualan. Sedangkan di Pandean hanya tersedia tempatnnya saja,  dan fasilitasnnya belum ada. Makannya kami meminta kepastian, kapan bisa berjualan kembali," ujarnya saat ditemui di Stadion Maulana Yusuf, Ciceri, Kota Serang, Senin(11/2/2019).

Budi Menjelaskan, bahwa dirinya beserta 600 PKL Stadion Maulana Yusuf akan melakukan aksi, apabila hingga bulan depan belum ada kepastian dari Pemkot Serang.

"Intinya mah, PKL ini meminta kepastian tempat berjualan dengan fasilitas yang tersedia seperti di Stadion. Jadi bukan hanya lahan saja," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindakop) Kota Serang, Achmad Benbela mengaku, bahwa saat ini memang anggaran untuk relokasi PKL belum ada. Sedangkan biaya Rp. 160 juta yang telah disiapkan, dan hanya untuk membangun tenda terlebih dahulu.

"Kalau anggaran untuk relokasi mah sebetulnya tidak ada. Yang ada hanya pemasangan untuk kauning. Nanti saya bisa ngomong setelah turunnya anggaran, untuk mencari solusi relokasi itu," terangnya.

Menurutnya, program ini dapat tercapai sesuai janji 100 hari Syafrudin dan Subadri. Karena untuk penganggaran relokasi, pemasangan paving block jalan, listrik serta fasilitas MCK sudah dianggarkan pada APBD 2019 nanti.

"Sedangkan untuk yang akan mengisi lokasi tersebut adalah para pedagang yang awalnya berjualan di Alun-alun Kota Serang dan telah didata oleh kami," tandasnya.

 

 

Go to top