Camat Dolok Merawan, Samino mengatakan, pembangunan kawasan alun-alun Dambaan sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan akan digunakan sebagai lokasi kegiatan hari-hati besar yang digelar pihak kecamatan dan desa. Selain itu tempat kegiatan masyarakat dan sosial.

"Pembangunan alun-alun Dambaan ini atas partisipasi masyarakat dan pihak pengelola jalan Tol," ujarnya, Jumat (18/8/2023).

Dia mengatakan, kedepannya alun-alun Dambaan dapat menjadi tempat wisata yang bernuansa pesta rakyat dalam mempromosikan beragam etnis dan budaya yang ada di Kecamatan Dolok Merawan.

"Selain sebagai RTH, alun-alun Dambaan akan menjadi kawasan wisata pesta rakyat guna menarik wisatawan yang nantinya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar, " ungkap Samino.

Menurutnya, wisata pesta rakyat Dolok Merawan nantinya akan digelar setiap akhir tahun. Tujuannya dalam mempromosikan Kebudayaan dari etnis yang ada, kuliner, hasil kerajinan tangan, kesenian etnis dan hasil pertanian masyarakat Dolok Merawan.

"Pesta rakyat nantinya akan menjadi ajang promosi kuliner dari etnis masing-masing, hasil kerajinan tangan, kesenian dan hasil pertanian warga sekitar, " terang dia.

Tambah dia, dalam mempromosikan alun-alun Dambaan sebagai kawasan wisata, Samino akan menggandeng para Kepala Desa dan pimpinan perkebunan yang ada di Dolok Merawan dalam membangun stand disekitar kawasan alun-alun.

"Nantinya alun-alun Dambaan bukan sekedar lapangan, namun sebagai kawasan wisata yang dapat mengangkat nama Dolok Merawan, khususnya perekonomian masyarakat, " bilangnya. (ap).